14 Desember 2008

854. Asal-Muasal Bersunat

Firman Allah:
-- WALDzYN YWaMNWN BMA UNZL ALYK WMA ANZL MN QBLIK (S. ALBQRt, 2:4), dibaca:
-- walladzyna yu'minu-na bima- unzila ilaika wama- unzila ming qablika, artinya:
-- Dan orang-orang yang beriman kepada apa (Al-Quran) yang diturunkan kepada engkau (ya Muhammad) dan kepada apa (Kitab-Kitab) yang diturunkan sebelum engkau.

Menjadi salah satu Rukun Iman yaitu beriman kepada Kitab-Kitab yang diturunkan dari Allah dalam wujudnya yang otentik, yang masih murni yang bersih dari Israiliyat. Apa itu Israiliyat? Yaitu riwayat-riwayat yang merendahkan martabat Nabi-Nabi dan cerita-cerita mesum yang disisipkan ke dalam Kitab-Kitab terdahulu itu. Riwayat-riwayat Israiliyat itu antara lain:

  1. Isteri kedua Nabi Ibrahim AS, yaitu Hajar yang putri Salitis Raja Mesir dari Dinasti Hyksos yang memotong Dinasti Fir'aun selama 150 tahun (1730 - 1580) seb.M., difitnah sebagai budak (KJVR-Gen 16:1)
  2. Incest, yaitu Nabi Luth AS berzina dengan kedua anak perempuannya, yang keduanya mengandung dari hasil perzinaan itu (KJVR-Gen 19:33-36).
  3. Nabi Daud AS berzina dengan Betsyeba (KJVR-2Sa 11:2-4).
  4. Kalimat-kalimat vulgar dan porno tentang Ohola dan Oholiba (KJVR-Yehezkiel 23:1-21).
Dengan adanya dimuat perbuatan mesum incest dan kalimat-kalimat vulgar dan porno tersebut, maka bagi ummat Islam yang menghormati kesucian para Nabi tentu menolak riwayat-riwayat Israiliyat tersebut. Namun, tentu saja riwayat-riwayat yang bersih dalam Kitab-Kitab terdahulu itu, yakni tidak bertentangan dengan Al-Quran, bukan khurafat dan tidak bertentangan dengan logika, maka mengapa tidak boleh dijadikan rujukan. Seperti contohnya ialah "bersunat" memotong daging kulup sesungguhnya berasal dari kakek kita Nabi Adam AS.

[The Gospel of Barnabas, 23] And his disciples came to his side to listen to his words. Then said Jesus: "Adam the first man having eaten, by fraud of satan, the food forbidden of God in paradise, his flesh rebelled against his spirit; whereupon he sweared, saying: 'by God I will cut thee!' And having broken a piece of rock, he seized his flesh to cut it with the sharp edge of the stone; whereupon he was rebuked by the angle Gabriel. And he answered: 'I have sworn by God to cut it; I will never be a liar!'
The angle showed him superfluity of his flesh and that he cut off. And hence , just every man taketh flesh from the flesh of Adam , so he bound to observe all that Adam promised with an oath. This did Adam observe in his sons, and from generation to generation came down the obligation of circumcision. But in the time of Abraham there were but few circumcised upon the earth, because that idolatry was multiplied upon the earth. Where upon God told to Abraham the fact conserning the circumcision and made this covenant, saying: 'The soul that shall not his flesh circumcised, I will scatter him from among my people for ever.'"

("Dan para murid-muridnya datang di sampingnya untuk mendengarkan sabdanya. Kemudian Jesus bersabda: Adam orang pertama makan buah, karena ditipu setan, buah larangan Tuhan dalam taman Firdaus, dagingnya berontak melawan ruhnya: olehnya itu ia bersumpah dan berkata: 'Demi Tuhan, saya akan potong engkau!' Dan setelah memecahkan sebungkah batu karang, ia memegang dagingnya untuk memotongnya dengan sisi tajam dari pecahan batu itu; olehnya itu ia dilarang oleh malaikat Jibril. Dan dia menjawab: 'Saya telah bersumpah atas nama Tuhan untuk memotongnya; saya tidak ingin untuk menjadi pendusta.' Malaikat itu menunjukkan kepadanya daging kulupnya dan dia memotongnya.
Dan oleh karena itu, pantaslah setiap orang mengambil daging (seperti) kulup dari Adam, dengan demikian ia terikat untuk mematuhi semua yang Adam telah janjikan dengan sumpah. Ini telah dipatuhi Adam pada anak-anak laki-lakinya, dan dari generasi ke generasi turun-temurun kewajiban bersunat. Akan tetapi dalam masa Ibrahim hanya sedikit yang disunat di atas bumi, disebabkan oleh penyembahan berhala meningkat jumlahnya di atas bumi. Berhubung dengan itu Tuhan memberitahu Ibrahim kenyataan perihal bersunat itu dan membuat akad yang berbunyi: (Terhadap) orang/diri yang tidak bersunat, Aku akan mencerai-beraikannya dari komunitas hambaKu selama-lamanya. '")

***

Beberapa hasil penelitian yang berhubungan dengan memotong kulup alias bersunat:

Circumcision greatly reduces HIV risk: study
December 14, 2006

CIRCUMCISING men cuts their risk of being infected with the AIDS virus in half, and could prevent hundreds of thousands or even millions of new infections, researchers say.
Researchers previously had noticed that in places where circumcision is common, HIV was less common.

Experts say the reduced HIV risk may be because cells on the inside of the foreskin, the part of the penis cut off in circumcision, are particularly susceptible to HIV infection. HIV also may survive better in a warm, wet environment like that found beneath a foreskin. (the Australian)

Pria yang dikhitan (disunat) mempunyai risiko jauh lebih kecil untuk terinfeksi HIV. Hasil penelitian memperlihatkan pria yang dikhitan yang lapisan kulit luar ujung penisnya (bagian alat kelamin pria) telah diangkat mempunyai risiko enam sampai delapan kali jauh lebih kecil untuk terkena HIV.

Bertrand Auvert dari National Agency for AIDS Research, Prancis, mengatakan bahwa kepala penis yang selalu basah di bawah kulup karena tidak bersunat itu juga berpotensi membantu penularan berbagai penyakit seksual lainnya. (www.infeksi.com)

Wallahu a'lamu bisshawab

***

Makassar, 14 Desember 2008