30 Desember 2001

505. Video tentang Usamah bin Laadin dan FBI Merancang Proyek Lampu Aladin

Demi keotentikan, sebagai pertanggung-jawaban kepada Allah SWT, dalam kolom ini setiap ayat Al Quran ditransliterasikan huruf demi huruf. Bila pembaca merasa "terusik" dengan transliterasi ini, tolong dilampaui, langsung ke cara membacanya saja.

***
Pentagon merilis videotape dari Usamah bin Laadin dan menklaimnya bahwa itu adalah "indisputable proof" for the attacks of WTC and Pentagon. Harian Washington Post terbitan hari Jum’at (14/12/2001) menuliskan laporannya bahwa kaset video itu direkam pada tanggal 9 November 2001. Kaset itu, menurut Washington Post diambil dari rumah salah seorang pendukung Thaliban dan Al Qaidah di Jalalabad, Timur Afghanistan. Video itu katanya dishoot oleh seorang amatiran, di mana Usamah bin Laadin terkagum-kagum akan hasil pembomannya.

Tanpa melihat video itu, kita sudah dapat mengkonstater 5 perkara yang berikut:

  1. Sangat bodohlah orang yang percaya bahwa pelaku penghancur WTC dan Pentagon yang profesional itu mau dishoot oleh seorang amatiran yang bukan profesional.
  2. Alangkah bodohnya orang yang percaya bahwa pelaku penghancur WTC dan Pentagon itu meninggalkan jejak yg sangat penting di Jalalabad.
  3. Alangkah bodohnya orang yang percaya bahwa pelaku penghancur WTC dan Pentagon itu mau dishoot sedang terkagum-kagum akan hasil pembomannya.
  4. Sangat bodohlah orang yang percaya bahwa pelaku penghancur WTC dan Pentagon itu sangat rendah harga dirinya sehingga mau dishoot seperti sepasang mahasiswa Bandung yang bersenggama layaknya binatang yang menshoot sendiri secara amatiran perbuatan persenggamaannya itu.
  5. Maka sesungguhnya betul-betul sangatlah bodoh dan alangkah bodoh sebodoh-bodohnya fundamentalist terrorist Bush dan kaki tangannya karena tidak menyadari telah mebuat rekayasa yang terlalu amat sangat naif serta kekanak-kanakan tentang Video Usamah yang ditemukan di Jalalabad (artinya kota Mang Jalal).
Sebenarnya dapat diterka dengan mudah mengapa baru akhir-akhir ini fundamentalis terroris Bush-Blair berupaya dengan sia-sia (desperately) merekayasa Video Usamah itu dan meriliskannya pada hari Kamis 28/9/1422 H., atau 13/12/2001, jam 21:39 (Makkah), jam 18:39 (GMT), atau Jumat (14/12/2001) di Indonesia. Yaitu dilatar-belakangi oleh 2 perkara yang berikut:
  1. Untuk mencoba melegalisir kejahatan yang telah melampaui batas layaknya binatang buas, yang dilakukan Amerika dan tentara-tentaranya yang sudah begitu biadab dengan kebuasan membunuh rakyat, anak-anak, wanita, orang tua dan tentara Amerika yang seperti binatang terlibat pemerkosaan muslimah-muslimah Arab dan Afghanistan dari kalangan rakyat sipil yang tak dapat hijrah. Sebagaimana pernyataan seorang pakar Afghanistan tentang hal ini, yaitu Dr. Mohammed Qasem Mansour yang menambahkan bahwa perkosaan bukan hanya menimpa wanita mujahidin dari Arab tapi juga menimpa kaum wanita dari Taliban. "Kami sangat merasakan kesedihan yang dialami saudara- saudara kami di negara-negara Arab. Namun kaum wanita Taliban pun diperlakukan serupa setelah tertawan. Kita mau bicara apa dengan pasukan bayaran AS itu," tegas analis Afghanistan yang fasih berbahasa Arab itu.
  2. Dengan rekayasa video ini diharapkannya dunia akan terpaku pada percakapan yang ada dan kembali mengenang pelaku yang masih "fiksi" terhadap penghancuran WTC dan Pentagon. Dengan demikian fundamentalis terroris Bush-Blair berupaya menggiring perhatian dunia untuk mengalihkannya mundur kembali kepada situasi ataupun suasana kebatinan peristiwa 11 September 2001, sehingga diharapkannya ter"sublimasi"lah kebiadaban balatentera fundamentalist terrorist seperti tertulis pada diktum (1).
  3. Firman Allah: YAYHA ALDZYN AMNWA AN JA^KM FASQ BNBA FTBYNWA AN TSHYBWA QWMA BJHALT FTSHBHWA 'ALY MA F'ALTM NADMYN (S. ALHJRAT, 6), dibaca: ya-ayyuhal ladzi-na a-manu- in ja-kum fa-siqum binabain fatabayyanu- an tushi-bu qawman bijaha-latin fatushbihu- 'ala- ma- fa'altum na-dimi-n (s. al hujura-t), artinya: Hai orang-orang beriman, jika datang kepadamu orang-orang fasiq dengan annaba', maka lakukanlah tabayyun, jangan sampai kamu tanpa pengetahuan menimpakan musibah kepada suatu kaum, lalu kamu menyesal atas perbuatanmu (49:6). Tabayyun bermakna mengusut, mencari kejelasan tentang suatu ALNBA (dibaca: annaba'). Dalam bahasa komunikasi politik internasional kontemporer annaba' disebut "rekayasa fitnah-provokasi". Video Usamah bin Laadin termasuk kategori ini.
***
Pihak Badan Penyelidikan Federal Amerika Serikat (AS), Federal Bureau of Investigation (FBI) mengakui pihaknya tengah mengerjakan proyek “Lampu Aladin”. Demikian diberitakan Reuters Jum'at (13-12-2001), mengutip pernyataan juru bicara FBI, Paul Bresson.

Jika proyek "Lampu Aladin" ini berhasil, FBI dapat menyadap semua hal yang diketikkan pada komputer milik seseorang yang dicurigai sebagai pelaku tindakan kriminal. Namun Bresson menolak menjelaskan soal proyek “Lampu Aladin”ini lebih lanjut. “Ini sebuah proyek ujicoba,” ujarnya. ”Kami tidak dapat mendiksusikannya lebih lanjut karena masih dalam tahap pengembangan,” lanjut Bresson lagi.

Berita soal proyek “Lampu Ajaib” ini pertama kali ditulis oleh situs berita MSNBC.com. Salah satu cara yang bakal di gunakan FBI adalah mengembangkan virus jenis trojan untuk menyusupkan program tersebut. Namun seperti diberitakan detikcom sebelumnya, kalangan vendor antivirus tidak akan berkompromi dengan virus yang bakal dibuat oleh FBI ini. WaLlahu a'lamu bishshawab.

*** Makassar, 30 Desember 2001