6 Februari 2011

960 Demonstrasi Merebak dan Hubungan angka-angka

Demonstrasi di Mesir sudah merebak keluar Mesir, yaitu di Ankara, London, Tunis, Kuala Lumpur, Baghdad masing-masing di depan kedutaan besar Mesir dan di Jakarta di depan Bundaran HI (perlambang kedutaan besar Mesir?) untuk mendukung demonstrasi yang sedang berlangsung melawan Presiden Hosni Mubarak. Insya Allah kalau rejim Hosni Mubarak tumbang dan diganti oleh kelompok Al-Ikhwan Al-Muslimun yang naik, maka blokade dari sisi barat terhadap Gaza akan terbuka. Israel akan gigit jari.
 
***
 
Hasil istinbath(*)
Seri ini membahas hasil istinbath (penggalian) hubungan angka-angka dalam ayat Qawliyah (ayat verbal, yaitu Al-Quran), dengan angka-angka dalam ayat Kawniyah (ayat kosmologis, yaitu alam syahadah, physical world/universe), terkhusus pada tubuh manusia dan angka-angka jumlah wirid yang mendahului doa sesudah shalat.(*) Juga menambah pembahasan tentang 7 langit yang pernah dibahas oleh Prof. Qasim Mathar pada kolom asuhannya "Jendela Langit".
 
Angka 19 dan 7 dalam ayat Qawliyah
 
Angka 19 pada ayat: 'ALYHA TS'At 'ASyR [S. Al-Muddatstsir, 74:30]. Padanya sembilan belas.
Angka 19 pada nomor Surah dan nomor ayat: QAL ANMA ANA RSWL RBK LAHB LK GhLMA ZKYA [S. Maryam, 19:19]. Ia (Jibril kepada Maryam) berkata: "Sesungguhnya aku pesuruh Maha Pemeliharamu, untuk menyebabkanmu dikurniakan seorang anak yang suci (yaitu 'Isa bnu Maryam)". Disebut 'Isa bnu Maryam, karena 'Isa tidak punya ayah biologis, sebagai isyarat dari Allah, bahwa kenabian dalam jalur Bani Israil berhenti pada Nabi 'Isa AS.
 
Angka 7 pada ayat: HW ALDzY KhLK LKM MA FY ALARDh JAMY'AA TsM ASTWY ALA ALSMAa FSWYHN SB'A   SMWT BKL SyYa 'ALYM  [S. Al-Baqarah, 2:29]. Dia lah (Allah) Yang menjadikan untuk kamu segala yang ada di bumi, kemudian Dia menyengaja dengan kehendakNya ke arah langit, lalu dijadikannya tujuh langit dengan sempurna; dan ia Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.
 
Ada dua jenis langit
Yaitu langit dalam ayat Al-Kubra dan langit dalam ayat Kawniyah. Ada 7 langit di ayat Al-Kubra, yaitu alam ghaib yang "ditempuh" Nabi Muhammad SAW tatkala Mi'raj. Dan ada 7 langit (atmosfer) di atas bumi di ayat Kawniyah. Para ilmuwan menemukan bahwa atmosfer terdiri diri 7 lapis. Lapisan-lapisan tersebut berbeda dalam ciri-ciri fisik, seperti rapat jenis, tekanan dan jenis gasnya.
Lapisan atmosfer yang terdekat dengan bumi disebut
1. Troposfer. Ia membentuk sekitar 90 persen dari keseluruhan massa atmosfer.
2. Lapisan di atasnya disebut
3. Stratosfer. Lapisan ozon adalah bagian dari stratosfer di mana terjadi penyerapan fraksi sinar ultraviolet. Lapisan di atasnya disebut
5. Mesosfer, lapisan di atasnya disebut
6. Termosfer. Gas-gas terionisasi membentuk suatu lapisan dalam termosfer disebut ionosfer, yang memantulkan gelombang radio ke permukaan bumi. Dan lapisan teratas/terluar atmosfer bumi membentang dari sekitar 480 km hingga 960 km, disebut:
7 Eksosfer.
 
Hubungan angka 19 dan 7 dalam ayat Kawniyah
Hubungan kedua angka itu secara matematis dalam konteks jumlah hitungan bulan (syahr, month) dalam setahun dan jumlah hari dalam sepekan: 12 + 7 = 19
Khusus pada tubuh manusia:
Angka 19 adalah bilangan prima tertinggi dari jumlah jari tangan DAN jari kaki untuk orang normal.
Angka 7 adalah bilangan prima tertinggi dari jumlah jari tangan ATAU jari kaki untuk orang normal.
Dikatakan normal karena ada orang yang menyimpang jumlah jarinya lebih banyak dari jumlah yang disebutkan di atas.
 
Angka 33
Yaitu angka-angka jumlah wirid yang mendahului doa sesudah shalat: SubhanaLlah (33x), AlhamduliLlah (33x), Allahu Akbar (33x).
Biasanya menghitung wirid pakai counter yang disebut tasbih, yaitu untaian butir-butir untuk menghitung. Bisa juga pakai ruas jadi yang kelihatan:
 
4 ujung jari  
3 == 5
2 == 6
1 == 7
== menyatakan ruas yang kelihatan
 
dari pangkal ke ujung jari, kembali ke pangkal pada masing-masing jari: kelingking, jari manis, jari tengah dan telunjuk banyaknya hitungan = 4 x 7 = 28 dan pada ibu jari cuma tiga ruas, banyaknya hitungan 5, jumlah semua 28 + 5 = 33. Menghitung pada keempat jari pakai ujung ibu jari, seperti menindis pada angka-angka ataupun huruf-huruf pada HP, dan pada ruas ibu jari menghitung dengan ujung telunjuk.
Catatan:
Jumlah ruas yang kelihatan pada kelingking, jari manis, jari tengah dan telunjuk, 4 x 3 = 12
Jumlah ruas yang tidak kelihatan pada kelingking, jari manis, jari tengah dan telunjuk, 4 x 1 = 4
Jumlah ruas yang kelihatan pada ibu jari 2
Jumlah ruas yang tidak  kelihatan pada ibu jari 1
Jumlah ruas jari-jari  pada masing-masing tangan kanan atau kiri, yaitu 12 + 4 + 2 + 1 = 19
 
Hubungan angka-angka tersebut dalam ayat Kawniyah
Pada telapak tangan orang normal:
Pada telapak tangan kanan ada alur berbentuk |/\ = 18
Pada telapak tangan kiri ada alur berbentuk /\| = 81
Juga dikatakan normal karena ada orang yang menyimpang tidak punya alur yang berbentuk seperti di atas.
 
Jumlahkan: 18 + 81 = 99 ini jumlah Asmaaul Husnaa.
99 = 3 x 33 masing-masing jumlah wirid yang mendahului doa sesudah shalat.
Susun 18 dengan 81 menjadi 1881 = 99 X 19[angka kontrol keaslian Mushhaf 'Utsmani].
-----------------
(*)
Ini bukan semacam othak athik mathuk gathuk ala ramalan-kejawen yang berciri trial and error yang mengotak-atik kejadian-kejadian yang dipakai oleh peramal (soothsayer, tukang tenung), melainkan pengungkapan secara eksak matematis yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan ramalan tukang tenung
(**)
Ada sebagian Muslim bilamana selesai mengerjakan shalat lima waktu langsung meninggalkan tempat shalatnya untuk segera kembali meneruskan kesibukan duniawinya. Mereka tidak menyempatkan diri untuk berhenti sejenak membaca wirid ataupun bacaan-bacaan yang sesungguhnya dianjurkan dan dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Dianjurkan sesudah selesai shalat supaya membaca dzikir-dzikir (wirid-wirid) sebab sangat besar faedahnya.
 
WaLlahu a'lamu bisshawab
 
*** Makassar, 6 Februari 2011