wahyu yang akan datang (ayat 2:4) dan
namanya Ahmad (ayat 61:6).
Dan orang-orang yang beriman kepada (Kitab) yang diturunkan kepada engkau (hai Muhammad) dan (Kitab-Kitab) yang diturunkan sebelum engkau dan dengan (hari) akhirat mereka itu yakin (S Al-Baqarah, 2:4). Menurut Bashir al-Din Mahmud Ahmad dalam tafsirnya halaman 34,35: "and they have firm faith in what is yet to come" (pg 34) --dan mereka yang teguh keyakinannya tentang apa yang akan datang--. Ini ditafsirkan sebagai berikut:
The word ALAKhRt (what is yet to come) means 'the message or revelation which is to follow' (pg 35) -- mereka yang teguh keyakinannya tentang apa yang akan datang-- berarti risalah atau wahyu yang akan menyusul.
Dengan demikian pemaknaan ALAKhRt = risalah atau wahyu yang akan menyusul, oleh qadiyanisme sangatlah diakal-akali, amat dipaksakan. Dalam ayat [2:4] kata ALAKhRt sebenarnya bermakna hari akhirat atau hari kemudian yang menyusul hari kiamat.
Jadi jelas, qadiyanisme memperalat ayat [2:4] sebagai pembenaran akan turunnya wahyu ataupun datangnya nabi setelah Nabi Muhammad SAW.
Ingatlah tatkala "Isa anak Maryam berkata: Hai Bani Israil, sesungguhnya saya Rasul Allah (yang diutus) kepada kamu sekalian, serta membenarkan apa yang sebelumku yaitu Tawrah dan memberi kabar gembira dengan seorang Rasul, yang akan datang sesudahku namanya Ahmad (S Ash-Shaff, 61:6). Menurut Bashir al-Din Mahmud Ahmad dalam tafsirnya: The prophecy mentioned in the verse (61:6) apply to the Promised Messiah, founder of Ahmadiyya Movement (page 2622). Jadi menurut qadiyanisme, namanya Ahmad dalam ayat (61:6), bukanlah Nabi Muhammad saw melainkan Al-Masih yang dijanjikan (the Promised Messiah), pendiri dari Gerakan Ahmadiyah, yaitu Mirzha Ghulam Ahmad. Terkait potongan ayat "kabar gembira dengan seorang Rasul", maka menurut qadiyanisme, Mirza Ghulam Ahmad juga adalah seorang rasul.
Kesimpulan
Ada dua alasan mengapa qadiyanisme bukan Islam.
= 1.1 karena qadiyanisme berkeyakinan kata ALAKhRt dalam ayat (2:4) bukan bermakna hari akhirat atau hari kemudian yang menyusul hari kiamat, maka qadiyanisme mengingkari Rukun Iman yang kelima.
1.2 karena qadiyanisme berkeyakinan Ahmad dalam ayat (61:6) adalah Mirza Ghulam Ahmad, maka Mirza Ghulam Ahmad adalah juga rasul Allah. Qadiyanime buat rumus 2 + 1 = 3, yaitu dua kalimat syahadat menjadi tiga, "Laa ilaaha illaLlah, Muhammad RasuluLlah wa Ghulam Ahmad rasuluLlah. Qadiyanisme merusak rukun Islam yang pertama.
= 2 karena qadiyanisme berkeyakinan Mirza Ghulam Ahmad adalah jelmaan (reinkarnasi) dari Isa Al-Masih. Paham reinkarnasi merupakan pokok kepercayaan Hinduisme. Jadi dari segi apek akidah, qadiyanisme bersama dengan Hindu Dharma dan Budhisme merupakan mazhab dalam Hinduisme.
27 Februari 2011
[+/-] |
963 Perlu dn Cukup |
20 Februari 2011
[+/-] |
962 Kekerasan Atas Nama Agama? |
-- LKM DYNKM WLY DYN (S. ALKFRWN, 109:6), dibaca: lakum diinukum waliya diin, artinya:
-- Bagi kamu agama kamu, dan bagiku agamaku
19 Februari 2011
[+/-] |
961 Pada Pokoknya, Aneh dan Cermin |
-- LA SyRQYt WLA GhRBYt (S.ALNWR, 24:35), dibaca: laa syarqiyyatin wa laa gharbiyyatin, artinya:
-- tidak di timur dan tidak di barat, maksudnya terletak antara timur dengan barat, atau KAWASAN TENGAH.
sebabnya saya katakan di atas: "agar tanpa sadar tidak terbius." Menjadi lazim, itu cermin betapa kebanyakan orang tanpa sadar terbius pengaruh barat, yang telah mendarah daging, bukan saja dalam hal politik dan ekonomi.
jarak garis lengkung terdekat. Kalau garis lengkung itu diambil seenaknya (arbitrary), Mesir boleh saja ada di timur dan Australia ada di barat, kalau garis lengkungnya yang panjang yang jadi patokan.
-- ALM TR AN ALLH YWLJ ALYL FY ALNHAR W YWLJ FY ALNHAR FY ALYL (S. LQMN, 31:29), dibaca: alam tara annaLlaaha yuulijul laila finnahaari yuulijun nahaara fillaili, artinya:
-- Tidakkah engkau perhatikan bahwa (oleh Allah) dimasukkanNya malam di dalam siang dan dimasukkanNya siang di dalam malam.
Akhirnya saya memahami dengan puas makna ayat (31:29) tersebut. Dan prosesnya sangat sederhana. Artinya bukan dengan jalan mengkaji, melainkan dengan memanfaatkan sekilas peristiwa, yang pada waktu itu saya dalam keadaan "relax". Pada musim panas di negeri Belanda tahun 1973, seorang Belanda manula, yang sama-sama menempati gedung pemukiman H.T.O. di Den Haag, menyapa saya dengan ucapan goeden avond yang berarti malam yang baik, good evening, kombangwa. Pada hal waktu itu matahari masih tinggi di atas ufuk, sekitar 30 derajat. Maklumlah di musim panas siang lebih panjang dari malam. Orang Belanda itu menyapa saya goeden avond pada hal hari masih siang. Buat saya inilah penjelasan memasukkan siang di dalam malam, artinya "jatah" malam diambil oleh siang.
Sejak kecil saya sudah tahu bahwa dalam musim panas di daerah yang 4-musim, siang lebih panjang dari malam. Tetapi tidak pernah terpikirkan sebelumnya, bahwa inilah penjelasan ayat (31:29). Sangat sederhana penjelasannya, dan memenuhi hasrat kepuasan intelektual saya. Sama dengan Newton, tentu sudah lama ia pernah menyaksikan buah yang jatuh, tetapi baru waktu berbaring bersantai menyaksikan appel jatuh, terus terlintas dipikirannya sebagai penjelasan tentang penyebab appel itu jatuh. Yaitu kekuatan menarik bumi, gravitasi. Ya, bercermin pada DrP: "Attunu kaluruq ri kilaq taqbebea."
6 Februari 2011
[+/-] |
960 Demonstrasi Merebak dan Hubungan angka-angka |
Angka 19 pada nomor Surah dan nomor ayat: QAL ANMA ANA RSWL RBK LAHB LK GhLMA ZKYA [S. Maryam, 19:19]. Ia (Jibril kepada Maryam) berkata: "Sesungguhnya aku pesuruh Maha Pemeliharamu, untuk menyebabkanmu dikurniakan seorang anak yang suci (yaitu 'Isa bnu Maryam)". Disebut 'Isa bnu Maryam, karena 'Isa tidak punya ayah biologis, sebagai isyarat dari Allah, bahwa kenabian dalam jalur Bani Israil berhenti pada Nabi 'Isa AS.
Yaitu langit dalam ayat Al-Kubra dan langit dalam ayat Kawniyah. Ada 7 langit di ayat Al-Kubra, yaitu alam ghaib yang "ditempuh" Nabi Muhammad SAW tatkala Mi'raj. Dan ada 7 langit (atmosfer) di atas bumi di ayat Kawniyah. Para ilmuwan menemukan bahwa atmosfer terdiri diri 7 lapis. Lapisan-lapisan tersebut berbeda dalam ciri-ciri fisik, seperti rapat jenis, tekanan dan jenis gasnya.
Lapisan atmosfer yang terdekat dengan bumi disebut
1. Troposfer. Ia membentuk sekitar 90 persen dari keseluruhan massa atmosfer.
2. Lapisan di atasnya disebut
3. Stratosfer. Lapisan ozon adalah bagian dari stratosfer di mana terjadi penyerapan fraksi sinar ultraviolet. Lapisan di atasnya disebut
5. Mesosfer, lapisan di atasnya disebut
6. Termosfer. Gas-gas terionisasi membentuk suatu lapisan dalam termosfer disebut ionosfer, yang memantulkan gelombang radio ke permukaan bumi. Dan lapisan teratas/terluar atmosfer bumi membentang dari sekitar 480 km hingga 960 km, disebut:
7 Eksosfer.
Hubungan kedua angka itu secara matematis dalam konteks jumlah hitungan bulan (syahr, month) dalam setahun dan jumlah hari dalam sepekan: 12 + 7 = 19
Khusus pada tubuh manusia:
Angka 19 adalah bilangan prima tertinggi dari jumlah jari tangan DAN jari kaki untuk orang normal.
Angka 7 adalah bilangan prima tertinggi dari jumlah jari tangan ATAU jari kaki untuk orang normal.
Dikatakan normal karena ada orang yang menyimpang jumlah jarinya lebih banyak dari jumlah yang disebutkan di atas.
Yaitu angka-angka jumlah wirid yang mendahului doa sesudah shalat: SubhanaLlah (33x), AlhamduliLlah (33x), Allahu Akbar (33x).
Biasanya menghitung wirid pakai counter yang disebut tasbih, yaitu untaian butir-butir untuk menghitung. Bisa juga pakai ruas jadi yang kelihatan:
3 == 5
2 == 6
1 == 7
== menyatakan ruas yang kelihatan
Catatan:
Jumlah ruas yang kelihatan pada kelingking, jari manis, jari tengah dan telunjuk, 4 x 3 = 12
Jumlah ruas yang tidak kelihatan pada kelingking, jari manis, jari tengah dan telunjuk, 4 x 1 = 4
Jumlah ruas yang kelihatan pada ibu jari 2
Jumlah ruas yang tidak kelihatan pada ibu jari 1
Jumlah ruas jari-jari pada masing-masing tangan kanan atau kiri, yaitu 12 + 4 + 2 + 1 = 19
Pada telapak tangan orang normal:
Pada telapak tangan kanan ada alur berbentuk |/\ = 18
Pada telapak tangan kiri ada alur berbentuk /\| = 81
Juga dikatakan normal karena ada orang yang menyimpang tidak punya alur yang berbentuk seperti di atas.
99 = 3 x 33 masing-masing jumlah wirid yang mendahului doa sesudah shalat.
Susun 18 dengan 81 menjadi 1881 = 99 X 19[angka kontrol keaslian Mushhaf 'Utsmani].
-----------------
(*)
Ini bukan semacam othak athik mathuk gathuk ala ramalan-kejawen yang berciri trial and error yang mengotak-atik kejadian-kejadian yang dipakai oleh peramal (soothsayer, tukang tenung), melainkan pengungkapan secara eksak matematis yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan ramalan tukang tenung
Ada sebagian Muslim bilamana selesai mengerjakan shalat lima waktu langsung meninggalkan tempat shalatnya untuk segera kembali meneruskan kesibukan duniawinya. Mereka tidak menyempatkan diri untuk berhenti sejenak membaca wirid ataupun bacaan-bacaan yang sesungguhnya dianjurkan dan dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Dianjurkan sesudah selesai shalat supaya membaca dzikir-dzikir (wirid-wirid) sebab sangat besar faedahnya.