Zionisme merekayasa holocaust dalam Perang Dunia II menjadi mitos untuk mempengaruhi negara-negara pemenang Perang Dunia II agar dapat mendirikan negara Zionis di Palestina. Menurut John Rosenthal di Jerman (dan di beberapa negara di Eropa menurut Ahmadinjad) menyangkal holocaust secara terbuka adalah tindak pidana. (http://daledamos.blogspot.com)
Terkait dengan hal itu Ahmadinejad mengatakan:
They have created a myth today that they consider it a principle above God, religions and the prophets. If someone were to deny the existence of God... or prophets and religion, they would not bother him. However, if someone were to deny the myth, all the Zionist mouthpieces and the governments subservient to the Zionists tear their larynxes and scream against the person as much as they can," he said. If you [Europeans] committed this big crime, then why should the oppressed Palestinian nation pay the price?.
Di bawah dipaparkan dari berbagai sumber yang menyatakan 6 juta Yahudi korban holocaust di kamar gas itu adalah hoax (kebohongan)
Richard Lynn, Professor Emeritus, dari University of Ulster, December 5, 2005 mengungkapkan:
The Missing Holocaust
"I've checked out Churchill's Second World War and the statement is quite correct" not a single mention of Nazi 'gas chambers,' a 'genocide' of the Jews, or of 'six million' Jewish victims of the war.
Eisenhower's Crusade in Europe is a book of 559 pages; the six volumes of Churchill's Second World War total 4,448 pages; and de Gaulle's three-volume Mémoires de guerre is 2,054 pages. In this mass of writing, which altogether totals 7,061 pages (not including the introductory parts), published from 1948 to 1959, one will find no mention either of Nazi 'gas chambers,' a 'genocide' of the Jews, or of 'six million' Jewish victims of the war." (http://christianparty.net/holocaust.htm)
The "Holocaust" of 6 million Jews during World War II is a successful and profitable hoax! Many white men have been imprisoned, tortured, persecuted, harassed, prosecuted, and murdered for simply speaking the truths deniying holocaust.. The REAL criminals, the ones who must now pay reparations to the white men who simply spoke the truth, are the jews who used OUR own laws against our OWN people (http://christianparty.net/holocaust.htm)
Holocaust yang direkayasa Zionis menjadi mitos tidaklah melampaui jumlah korban dari dua buah perkampungan Indian, yaitu peristiwa the Wounded Knee Massacre, pada 29 Desember 1890, di mana 500 orang dari U.S. 7th Cavalry, membantai anak-anak dan perempuan dari perkampungan Indian Miniconjou Sioux (Lakota) dan Hunkpapa Sioux (Lakota).
***
Untuk mencapai cita-citanya, Zionis memakai beberapa tipudaya untuk menebarkan pengaruh internasional. Media surat kabar adalah salah satu kekuatan besar dan melalui jalan ini berupaya mempengaruhi dunia internasional. Merekayasa holocaust menjadi mitos telah berhasil mempengaruhi negara-negara di Eropa, terutama Inggris, sehingga berhasil mendirikan negara Zionis di Palestina dan memperlakukan penduduk Palestina dengan zalim, mempraktekkan holocaust yang nyata terhadap Gaza. Pemimpin Biro Politik Hamas Khaled Meshaal, Sabtu (10/1), menyatakan bahwa serangan Israel ke Gaza sebagai sebuah holocaust yang nyata (bukan mitos -HMNA-), karena darah anak-anak Palestina ditumpahkan untuk mendorong prospek pemilihan umum yang akan datang di negara terrorist Zionis itu.
Apa latar belakangnya mengapa angkatan perang negara terrorist Zionis Yahudi itu demikan kejamnya? Jawabannya tercantum dalam protokol Zionisme. Sebagian kecil dari protokol-protokol Zionisme itu mempunyai doktrin seperti berikut: Manusia terbagi atas dua bagian, yaitu Yahudi dan non-Yahudi yang disebut Joyeem, atau Umami. Jiwa-jiwa Yahudi dicipta dari jiwa Tuhan, hanya mereka sajalah anak-anak Tuhan yang suci-murni. Kaum Umami berasal-usul dari syaithan, dan tujuan penciptan Umami ini untuk berkhidmat kepada kaum Yahudi. Jadi kaum Yahudi merupakan pokok dari anasir kemanusiaan sedangkan kaum Umami adalah sebagai budak Yahudi. Kaum Yahudi boleh mencuri bahkan merampas harta benda kaum Umami, boleh menipu mereka, berbohong kepada mereka, boleh menganiaya, boleh membunuh serta memperkosa mereka. Sesungguhnya tabiat asli kaum Yahudi ini bukan hanya ada disebutkan dalam protokol dokumen rahasia Zionis tersebut, melainkan ini adalah warisan turun temurun sejak cucu Nabi Ibrahim AS dari jalur Nabi Ishaq AS ini mulai mengalami dekadensi (baca: busuk ke dalam), yaitu sepeninggal Nabi Sulaiman AS. Ini diungkap dalam Al Quran (transliterasi huruf demi huruf):
-- QALWA LYS 'ALYNA FY ALAMYN SBYL (S. AL 'AMRAN, 3:75), dibaca:
-- qa-lu- laysa 'alayna- fil ummiyyi-na sabi-l (s. ali 'imra-n), artinya:
-- Mereka berkata tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang ummi.
Protokol Zionisme tentang faham jiwa-jiwa Yahudi dicipta dari jiwa Tuhan, hanya mereka sajalah anak-anak Tuhan yang suci-murni, sangatlah menyimpang dari syari'at yang dibawakan oleh Nabi Musa AS. Mereka yang menyimpang inilah yang dimaksud dengan almaghdhu-b, artinya yang dimurkai dalam Surah Al Fa-tihah ayat 7. WaLlahu a'lamu bisshawab.
***
Makassar, 25 Januari 2009
25 Januari 2009
[+/-] |
859. Holocaust yang Dimitoskan Membawa Malapetaka Kezaliman di Palestina |
21 Januari 2009
[+/-] |
858b. War on Gaza, Perang Agama atau Bukan? |
Menilik sejarah lahir dan berdirinya Palestina (Kan'an) maka bisa disimpulkan bahwa wilayah yang di dalamnya termasuk Gaza, adalah milik Bani Ismail. Karena itu, serangan para serdadu Zionis Israel terhadap Gaza merupakan tindakan teroris yang semestinya diganjar hukuman yang seberat-beratnya.
Amzi (senjata Amrik + angkatan perang Zionis Negara Yahudi) penyebar teror terbesar di dunia makin menggila. Secara biadab mengganas membabi buta, tidak mendengarkan Dewan Keamanan PBB, tidak mengacuhkan protes keras sebagian besar penduduk dunia. Bahkan lebih-lebih lagi angkatan perang Negara Teroris itu mulai memakai senjata yang terlarang dipakai di tengah-tengah penduduk sipil. Yaitu bom tandan white phosphorus, yang ketika dilepas ke udara lantas mengeluarkan ratusan bom-bom kecil. Bom-bom kecil yang mengenai sasaran langsung meledak. Sementara yang tidak mengenai sasaran melesak ke dalam tanah dan menjadi ranjau. Ranjau-ranjau kecil inilah yang memberi ancaman jangka panjang. Media elektronik Aljazirah menayangkan pemandangan yang mengiris perasaan melihat anak-anak menjadi korban.
***
Cowboy George Walker Bush, di akhir-akhir jabatannya masih saja memperlihatkan dukungan penuh kepada negara teroris Zionis Yahudi itu dengan mengatakan bahwa aksi militer itu "War on Gaza" adalah reaksi terhadap kelompok perlawanan Hamas Palestina. Cowboy George Walker Bush yang selama ini berbusa-busa mulutnya berbual: "War Against Terrorism" dan menjebak negara-negara lain untuk mengekor bualannya itu, sekarang termakan sendiri bualannya; "War Supporting Terrorism".
Sudah jelas dari pihak Gaza itu perang agama. Allah berfirman:
-- ADZN LLDZYN YQATLWN BANHM ZHLMWA (S. ALHJ, 22 : 39), dibaca:
-- udzina lilladzi-na yuqa-talu-na biannahum zhulimu-, artinya:
-- Diizinkan berperang karena mereka dizalimi.
-- KTB 'ALYKM ALQTAL WHW KRH LKM W'ASY AN TKRHWA SYY^N WHW KHYR LKM W'ASY AN THBWA SYY^AN WHW SYR LKM WALLH Y'ALM WANTM LA T'ALMWN (S. ALBQRT, 2:216), dibaca:
-- kutiba 'alaykumul qita-lu wahuwa karhul lakum wa'asa- an takrahu- syay.aw wahuwa khayrul lakum wa'asa- an tuhibbu- syay.aw wahuwa syarrul lakum waLla-hu ya'lamu waantum la- ta'lamu-n, artinya:
-- Diwajibkan atas kamu berperang (karena dizalimi) padahal (perang) itu kamu benci, dan boleh jadi kamu benci akan sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu senang akan sesuatu tetapi itu buruk bagimu, dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak ketahui.
Lalu bagaimana ditinjau dari kacamata Negara Teroris Zionis Yahudi itu? Semasa pemerintahan Ptolemius II Philadelphus di Yunani (285 - 246) SM, sekitar tahun 250 SM dibuat suatu proyek besar penterjemahan Bible yang melibatkan 72 Yahudi yang berada di Yunani untuk mewakili 12 suku Israel.
Hasil terjemahan tersebut dinamakan Septuaginta yang berasal dari bahasa Latin LXX (70). Kitab ini oleh kaum Yahudi diaspora disebut sebagai kanon Alexandria. Pada masa itu bahasa Ibrani (?Ibriyyah) adalah bahasa yang nyaris mati, orang Yahudi sehari-hari menggunakan bahasa Aram. Aslinya yang berbahasa ?Ibriyyah dari Septuaginta tersebut sudah tidak ada lagi.
Menurut Septugianta, Kan?an (Palestina) adalah negeri yang dijanjikan oleh Yahweh kepada Avram (Ibrahim) dan keturunannya. Inilah landasan pendirian negara Zionis itu. Orang Arab tidak punya hak sama sekali atas Kan?an (Palestina). Karena menurut Septugianta hanya turunan Ishak saja yang berhak menjadi ahli waris. Sedangkan turunan Ismail yaitu bangsa Arab sama sekali tidak berhak, karena ibunya hanya seorang budak dari Mesir. Ishak itu adalah ayah Yaqub juga bernama Israil dan keturunannya disebut Bani Israil. Jadi landasan pendirian negara Zionis itu berdasar atas agama.
***
Nabi Ibrahim AS berasal dari Ur, bangsa Al ?Ibriyah Al Jadiydah (Deutro 'Ibriyah). ?Ibriyah dari kata ?ABARA artinya menyeberang lembah dan sungai. Beliau mempunyai tiga orang isteri. Sarah isteri pertama melahirkan Nabi Ishaq as, putera tengah. Hajar isteri kedua melahirkan Nabi Ismail as putera sulung. Katurah isteri ketiga melahirkan Madyan putera bungsu, tidak menjadi nabi, yang menurunkan Nabi Syuaib as, mertua Nabi Musa as. Sarah adalah sepupu Nabi Ibrahim as, Hajar adalah putri Salitis raja Mesir dari dinasti Hyksos, yang berasal dari Hijaz (Semenanjung Arabia) bangsa Al ?Ibriyah Al Qadimah (Proto ?Ibriyah), kemudian mendirikan kerajaan di Kan'an, lalu mengalahkan dinasti Firaun, memerintah Mesir Kuno selama 150 tahun (1730 - 1580) SM, dan Katurah berasal dari Sinai. Jadi Palestina (Kan?an) adalah negeri bangsa Arab, baik dinasabkan (nasab = descent) kepada Nabi Ibrahim as, maupun dinasabkan kepada Hajar.
Seperti dijelaskan di atas, Bani Ismail adalah orang-orang Arab sekarang. Nabi Ismail as menurunkan Nabi Muhammad saw. Jadi, karena Nabi Ismail as adalah anak sulung, maka turunannya (Bani Ismail) lebih berhak atas Palestina (Kan'an). Lebih-lebih lagi, sekali lagi ditegaskan, Palestina adalah negeri bangsa Arab, baik dinasabkan kepada Nabi Ibrahim as, maupun dinasabkan kepada Hajar.
Walaupun berdirinya negara Zionis Yahudi berlandaskan Septugianta (baca: agama), namun War on Gaza dari pihak Israel bukan perang agama. Mengapa? Gaza diserang negara Zionis Yahudi itu pada 27 Desember 2008, pada hari Sabtu (Sabbath), di mana dilarang dalam Septugianta beraktivitas duniawi pada Hari Sabbath, yaitu hari ibadah orang Yahudi, yang masih diamalkan oleh Kristian Advent. Zionis yang mendirikan/mengendalikan negara teroris itu tidak mengindahkan larangan Septugianta. Boleh jadi mereka itu keturunan kera. Allah memberi gelar kera kepada orang Yahudi yang tetap menangkap ikan di hari Sabbath, seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran:
-- WLQD 'ALMTM ALDZyN A'ATDWA MNKM FY ALSBT FQLNA LHM KWNWA QRDt KhSaYN (S. ALBQRt, 2:65), dibaca:
-- wa laqad 'alimtumul ladzi-na' tadau minkum fis sabti faqulna- lahun ku-nu- qiradatan kha-sii-n, artinya:
-- Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu (Sabbath), lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera (tidak secara fisik) yang hina".
***
Karena Dewan Keamanan PBB tidak diacuhkan lagi oleh negara teroris Zionis Yahudi tersebut, lalu upaya apa lagi yang dapat ditempuh?
Pertama-tama intensifkan berdoa kepada Allah swt, doa khusus yang dibaca nabi Muhammad saw tatkala Perang Khandaq yaitu ketika Madinah dikepung oleh pasukan al-Ahzab (konfederasi kafir Quraisy, qabilah-qabilah Arab dan Yahudi dari Lembah Khaibar). Doa khusus itu ditujukan bagi penduduk Gaza yang dikepung oleh koalisi Amzi (senjata Amrik+ angkatan perang Zionis). Dianjurkan dengan sangat setiap selesai salat berjemaah, imam membaca doa khusus tersebut diaminkan oleh makmum:
Allaahumma munzilal-kitaabi, wamujriyas-sahaabi, wasarii'alhisaabi, wa haazimil-ahzaabi, ihzimhum wa zalzilhum wanshurnaa 'alaihim. = Ya Allah yg menurunkan Al-Kitab, Yang menjalankan awan, Yang menghisab amal dengan cepat dan Yang mengalahkan ahzab. Kalahkan mereka, guncangkan mereka dan menangkan kami atas mereka.
Selain itu, upaya yang bisa dilakukan adalah menyambut baik seruan Majelis Ulama Indonesia yaitu memboikot produk Amerika.
Pemerintah RI mengimbau kepada negara-negara yang bersimpati kepada kesengsaraan penduduk Palestina terutama sekali penderitaan anak-anak, supaya menukar semua uang dolar dengan riyal ataupun uang euro.
Terakhir, seruan kepada negara-negara Arab khususnya dan negara-negara lain penghasil minyak umumnya untuk memboikot tidak mengekspor minyak ke negara teroris Zionis Yahudi itu.
Dan bagi negara-negara Arab yang sedang bermuktamar, yang berbatasan agar menutup jalur pengangkutan minyak ke negara teroris Zionis Yahudi yang ganas dan biadab itu.
Mari kita tunggu kebijakan Obama yang dilantik dini hari tadi Wita. Wallahu a'lamu bisshawab.
***
Makassar, Rabu, 21 Januari 2009
18 Januari 2009
[+/-] |
858. Teroris Zionis Yahudi yang Paling Keras Permusuhannya Kena Batunya. |
--LTJDN AsyD ALNAS 'AD Wt LLDzYN aAMNWA ALYHWD (S. ALMaDt, 5:82), dibaca:
-- latajidanna asyaddan na-si 'ada-wt lilladzi-na a-manul yahu-da (tanda – untuk memanjangkan bacaannya), artinya:
-- Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi.
Dalam tarikh Islam, tercatat Madinah dikepung oleh pasukan konfederasi Quraisy, Ghatafan dan Yahudi Banu Nadhir dari lembah Khaibar dengan kekuatan di antara 18.000 hingga 20.000 orang. Aktivis dalam pembentukan pasukan Konfederasi yaitu Huyay bin Akhthab, yaitu kepala banu Nadhir yang diasingkan keluar Madinah ke lembah Khaibar, karena percobaan pembunuhan atas Nabi Muhammad SAW. Ini adalah salah satu contoh dalam sejarah tentang sikap paling keras (ASyD) permusuhan dari orang Yahudi (YHWD).
***
Sikap Yahudi yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman mengental dalam Zionisme yang mendirikan dan mengendalikan negara Israel. Protokol gerakan Zionis berisikan grand plan dalam hal tidak saja merebut wilayah Palestina, tetapi juga dalam hal menguasai dunia ke dalam satu kerajaan Yahudi "New World Order". Sikap itu tercermin dalam upaya Zionisme untuk menguasai seluruh wilayah Palestina secara selangkah demi selangkah memperlebar wilayahnya dengan jalan perang, dan kini sementara berlangsung "War on Gaza", tidak berpri-kemanusiaan, lebih-lebih lagi angkatan perang Negara Teroris itu mulai memakai senjata yang buas yang terlarang dipakai di tengah-tengah penduduk sipil. Yaitu tandan white phosphorus. Itulah sebabnya negara ini mendapat gelar yang tidak terhormat, negara Zionis Terrorist Yahudi.
Dalam hal menguasai dunia, Zionisme merancang juklatnya untuk menebarkan pengaruh internasional. juklat itu antara lain berisikan perencanaan keuangan bagi kerajaan Yahudi "New World Order" yang menyangkut mata uang, pinjaman-pinjaman, dan bursa. Media surat kabar adalah salah satu kekuatan besar dan melalui jalan ini akan dapat memimpin dunia. Manusia akan lebih mudah ditundukkan dengan bencana kemiskinan daripada ditundukkan oleh undang-undang. Juklat itu berisikan pula taktik busuk, yaitu menggunakan segala upaya untuk menguasai manusia yang lemah jiwanya. Harta benda dan perempuan merupakan alat yang dapat dipergunakan memperalat orang-orang terkemuka dan pangkat-pangkat tinggi dalam birokrat, ataupun organisasi non-pemerintah. Mereka yang telah terjebak dalam berbagai kesalahan dan skandal yang tidak diketahui umum, melainkan oleh orang Yahudi saja. Mereka yang terjebak itu mempunyai monyet di punggung berada dalam bayangan ketakutan akan tersebarnya kesalahan dan skandal, sehingga mudahlah dikendalikan oleh kaum Yahudi. Semua rencana kaum Yahudi dapat dilaksanakan melalui tangan-tangan kekuasaan mereka yang terjebak itu.
***
Abu Zayyad, yang salah seorang tokoh Palestina, mantan juru-runding Palestina mengatakan: "Israel mungkin tahu cara masuk Gaza, tetapi saya tidak yakin mereka tahu bagaimana cara keluarnya." Apa yang diucapkan Abu Zayyad tidak meleset. Menurut NILAH.COM, Gaza City, Israel berniat mengakhiri perang di Jalur Gaza. Mujahidin Hamas masih bisa melepaskan sejumlah roket ke lima kota di Israel serta markas angkatan udara mereka yang hanya berjarak 10 km dari Tel Aviv. Dua roket Grad mendarat di Beersheba, kota di selatan Israel, menghantam bangunan dan kendaraan. Roket juga mengenai wilayah kota Netivot, Sderot, Ashkelon, dan Ashdod. Tambahan pula, secara politis Israel menderita kekalahan. Mereka mendapat kecaman dan kutukan dari hampir seluruh dunia, karena aksi biadab yang bengis yang menewaskan banyak warga sipil, perempuan, dan anak-anak. Benggolan negara Zionis Terrorist Yahudi mulai goyah oleh perlawanan sengit mujahidin Hamas dalam pertempuran kota. Para terrorist Yahudi bingung sendiri bagaimana mengakhiri serangan tanpa harus kehilangan muka. Suasana di kabinet negara Zionis Terrorist Yahudi itu belakangan mulai memanas. Persoalannya bukan pada bagaimana melanjutkan operasi militer di Jalur Gaza. Sebaliknya, mereka kini mencari jawaban bagaimana untuk meninggalkan Gaza.
Ketegangan bahkan terjadi di antara para benggolan kunci kabinet Perdana Menteri Ehud Olmert. Tak tanggung-tanggung, kunci persoalan ada pada Olmert. Dia bersilang pendapat dengan Menteri Pertahanan Ehud Barak dan Menteri Luar Negeri Tzipi Livni dalam masalah kelanjutan perang di Gaza. Hari-hari ini, Olmert makin sering menggelar sidang kabinet. Sabtu (10/1), misalnya, dia menggelar sidang kabinet terbatas bidang kamanan. Menurut sumber yang dekat dengan Olmert, suasana sidang menjadi panas. Barak dan Livni dilaporkan bersikeras mengakhiri Operation Cast Lead secepat mungkin. Tetaapi, Olmert tetap pada pendiriannya, operasi militer harus menusuk ke jantung Jalur Gaza.
Tentu saja para benggolan negara Teroris Zionis Yahudi itu bingung, karena nasibnya akan sama dengan tatkala berperang melawan mujahidin Hizbullah di Lubnan Selatan. Angkatan perang negara Teroris Zionis Yahudi itu mendapat malapetaka tatkala melawan mujahidin Hizbullah pada tahun 2006. Mujahidin Hizbullah memenangkan perang, organisasinya makin kuat, dukungan makin besar, persenjataan makin lengkap, dan semangat makin tinggi.
Pasukan negara Teroris Zionis Yahudi itu kena batunya mendapat perlawanan sengit dari mujahidin Hamas yang akhirnya negara Teroris Zionis Yahudi itu niscaya "diterpaksakan" menerima persyaratan Hamas untuk memulai perundingan gencetan senjata, yaitu blokade ekonomi Gaza dibuka. Ini malapetakan bagi negara Teroris Zionis Yahudi, karena itu berakibat kemakmuran Gaza, yang berarti memperkuat Hamas. Ya, seperti Hizbullah di Lubnan, persenjataan Hamas akan bertambah lengkap dan semangat percaya diri meningkat pula. WaLlahu a'lamu bisshawab.
***
Makassar, 18 Januari 2009
4 Januari 2009
[+/-] |
857. Salam Duka atas Saudara Kami |
Pada Sabtu pagi tanggal 27 Desember di tengah hiruk pikuk kesibukan, pembantaian di mulai. Gelombang serangan pertama terjadi secara terkoordinasi dalam tempo 3 menit dengan melibatkan 60 jet F-16 menyerang 50 titik target infrastruktur Gaza yang masih tersisa. Gelombang kedua menghancurkan markas HAMAS yang terletak di tengah populasi warga sipil. Dalam satu jam serangan pertama, 155 korban tewas dan jenazah korban terus berdatangan dan memenuhi rumah sakit. Dengan terbenamnya matahari di Gaza, Israel meneruskan serangannya sepanjang malam. Tank-tank Israel sudah disiagakan dan mengepung Gaza, dan bersiap untuk memasukinya. Pejabat Israel berulang kali mengatakan bahwa serangan ini hanyalah pembukaan, yang dikonfirmasi oleh pernyataan Menteri Pertahanan Israel,' saat untuk menyerang Gaza telah tiba dan operasi ini tidak akan berlangsung sebentar, operasi akan jauh lebih dalam dan luas apabila diperlukan."
***
Ho, ho, Israel jangan takbur. Ingat Lubnan, ingat Kopassus-nya Israel yang pengecut. Seorang dokter yang banyak melanglang buana ke banyak daerah konflik dunia seperti Afghanistan, Irak, Palestina, beberapa bulan lalu baru tiba dari Lubnan. Saat itu perang antara tentara Zionis-Israel melawan milisi Hizbullah baru saja berakhir dengan kemenangan di pihak Hizbullah.
Kepada Eramuslim, dokter ini membawa oleh-oleh cerita yang dia dapat dari lapangan. Dia sempat bertemu dengan sejumlah tokoh puncak HAMAS dan Hizbullah dan mendapat banyak informasi menarik yang bisa diambil sebagai pelajaran. Setelah serangan udara atas kubu milisi Hizbullah, dan Israel mengira milisi Hizbullah sudah menjadi makanan empuk bagi pasukan elit Israel, Brigade Golani, menyerbu Bent Jubail, sebuah wilayah yang dikenal sebagai salah satu basis Hizbullah di Lubnan. Ketika ada tanda bahaya bahwa tentara Israel menyerbu, maka milisi Hizbullah berlarian secepat kilat menyongsong kedatangan tentara Zionis. Hal ini membuat kaget Brigade Golani, yang Kopassusnya Israel kabur secepatnya, Tentara elit Israel dari Brigade Golani ini dikepung gerilyawan Hizbullah di sebuah rumah sakit di Lubnan. Saat itu malam hari dan gelap gulita. Diam-diam dari atas heli Apache yang mengaktifkan sistem senyap, sehingga sama sekali tidak mengeluarkan suara, puluhan personel tentara Israel turun lewat tali yang dijulurkan ke bawah. Mereka segera mendobrak rumah sakit untuk mencari orang-orang Hizbullah yang bersembunyi di lokasi ini. Hanya saja, tentara Israel ini tidak tahu bahwa kontra-spionase yang dijalankan Hizbullah jauh lebih cerdik. Rencana pasukan elit ini sudah bocor sehingga rumah sakit tersebut telah dikosongkan. Bahkan di sekitar rumah sakit sejumlah milisi Hizbullah telah mengepung lokasi tersebut. Jadilah malam itu bagaikan neraka bagi tentara elit Israel ini. Mereka menjadi sasaran empuk rentetan tembakan yang dilakukan milisi Hizbullah dari segala penjuru. Banyak yang tewas bersimbah darah. Sejak kejadian di rumah sakit itu, tidak pernah lagi Brigade Golani melakukan serbuan besar-besaran dan sendirian," ujar dokter itu. Maka umat Islam seharusnya jangan pernah termakan klaim-klaim palsu yang segaja disebarluaskan media-media Zionis. Mereka bukan kaum yang hebat. Mereka itu pengecut, jadi kita jangan sampai menderita rendah diri di hadapan mereka.
Hizbullah di Lubnan akhirnya berhasil mengalahkan Israel dan menewaskan ratusan tentara Israel. Demoga HAMAS mengikuti jejeak Hizbullah.
***
Israel membenarkan aksinya sebagai tanggapan terhadap tingkat serangan roket terhadap wilayahnya yang diluncurkan dari Gaza. Menlu Israel Tzipi Livni membela serangan udara ini dengan berkata dalam siaran TV," Israel tidak punya pilihan. Kami melakukan apa yang kami harus lakukan untuk melindungi warga kami." Israel menuduh HAMAS, yang memenangkan pemilu 18 bulan lalusebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap serangan roket ini. Israel memang selalu mengkambinghitamkan HAMAS, padahal Israel telah memblokade Gaza sejak lama. Secara rutin, Israel menutup jalur penyeberangan perbatasan menuju Gaza, yang berakibat pada kelaparan massal. Dalam sebulan terakhir, penyeberangan menuju ke Gaza dibuka selama 5 hari saja. Perwakilan PBB untuk Gaza menggambarkan situasi yang menyedihkan sebagai berikut," Tiap hari adalah perjuangan untuk tetap bertahan hidup. Warga benar-benar kelaparan. Semua serba kekurangan, termasuk makanan yang sempat habis selama dua hari, dan
fakta yang semakin memburuk yang bisa berakhir kepada kepahitan. "
Tanggapan dunia pun sudah bisa diduga. Israel tetap menjadi anak favorit bagi Barat. PM Inggris Gordon Brown dalam wawancara dengan BBC mengatakan bahwa ia 'sangat prihatin dan mengatakan bahwa milisi Palestina harus menghentikan serangan roket terhadap Israel, meskipun Palestina adalah pihak yang diserang dan Muslim dibantai. Saat ini banyak yang memuji Obama. Banyak yang menggantungkan harapan padanya. Banyak yang mengira bahwa jika kelak Obama menjadi Presiden Amerika, dia akan membuat Amerika lebih bersahabat dengan dunia, khususnya dunia Islam. Tapi, benarkah itu? Apakah Obama masih memelihara Israel sebagai Amerika kecil di Kawasan Tengah, atau tidak lagi? Kita akan lihat nanti
HAMAS tidak melanggar perjanjian. Semua media digiring ke pemberitaan Miring, mencari legitimasi atas pembantaian Gaza. Ingat Blokade Gaza telah berlangsung 5 bulan sebelum Berakhirnya gencatan senjata. Roket ke Israel adalah balasan atas terbunuhnya 2 pejuang Gaza saat gencatan senjata. Jangan mau di bohongi media barat. Salam duka atas Gaza. Salam duka atas saudara kami. Tahun berdarah-darah, tahun duka bagi Palestina terkhusus di Jalur Gaza.
-- LA YQTLWNKM JMY'AA ALA FY QRY MhShNt AW MN WRAa (S. AlhSyR, 59:14), dibaca:
-- la- yuqa-tilu-nakum jami-'an illa- fi- quraM muhassanatin aw min wara-i, artinya:
-- Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan (kamu) bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. WaLlahu a'lamu bisshawab.
***
Makassar, 4 Januari 2009