28 April 2002

522. Jihad di Dunia-maya

Janji kami untuk menulis lanjutan Seri 521, kami tunda dan insya Allah akan disajikan nanti dalam Seri 523 yang akan datang.
Firman Allah SWT: FAQTLWA ALMSYRKYN HYTS WJD TMWHM (S. ALTWBT, 5), dibaca: faktulul musyriki-na hayts wajad tumu-hum (s. attawbah), artinya: perangilah (musuhmu) orang-orang musyrik di manapun kau temukan (9:5). Sekarang ini terbuka lapangan pertempuran baru tempat berjihad (berperang) yaitu di dunia maya (cyber-space).. Dalam beberapa bulan terakhir, bermunculan situs-situs bagai jamur dimusim hujan, yang memberikan berbagai alternatif informasi tentang kondisi umat Islam pada perang salib (= crusade, istilah yang dipakai Bush dalam pidato pertamanya pasca 11 September 2001) yang dikumandangkan Bush. Namun seiring dengan itu kita harus waspadai terhadap situs-situs yang memberikan informasi yang tidak jelas bahkan menyesatkan kita. Kaum Muslimin dapat mengambil artikel dari situs rujukan ( memberikan pemberitaan langsung dari sumbernya ) dan menyebar luaskan berita tersebut baik via Email, mailist, maupun manual dengan mengangkatnya di dunia nyata dengan mencetak dan menempelkan di papan pengumuman dimasjid-masjid.

Hanya dengan cara inilah umat Islam dapat memberikan counter terhadap pemberitaan Amerika dan yahudi la'natullah 'alahi ajma'in yang selalu memutar balikkan fakta. Terlebih cara membuat opini massa yang paling efektif via cyber-space. Walau bagaimanapun penyebaran berita ini sangat membutuhkan partisipasi aktif dari umat Islam . Jika seseorang yang mencetak dan menempelkan pada papan pengumuman sangat jauh bedanya jika itu dilakukan oleh 100 orang apalagi kalau dilakukan oleh 1000 orang. Dan jangan sampai kita terlupa untuk mencantumkan situs-situs rujukan ketika mendistribusikan informasi maupun artikel yang di ambil dari cyber-space itu. Berikut kami berikan sedikit diantara situs rujukan :

http://www.kavkaz.org
http://www.thaliban-news.com
http://www.khurasaan.com
http://www.palestine-info.co.uk
http://www.Alneda.com
http://www.jehad.net
http://www.qoqaz.com
http://www.gebrak-usa.com
http://serbu-usa.com

***
Berikut ini adalah contoh bagaimana berjihad di cyber-space, kemudian mengangkatnya ke dunia nyata. (media grafika). Pada hari Senin 15 April 2002, terjadi ledakan di KANDAHAR: Pentagon mengkonfirmasikan bahwa pada peristiwa itu 'Empat' prajuritnya tewas dan puluhan lainnya hilang ketika persenjataan yang tidak berfungsi meledak.Konfirmasi Pentagon ini merupakan dagelan yang konyol. Mengapa?

  1. Informasi tentang peledakan itu simpang siur antara para perwira Amerika dimana sebagian menyatakan akibat amunisi senjata berat 107 mm dan sebagian lainya menyatakan akibat ranjau.
  2. Mereka mengumumkan bahwa beberapa tentaranya hilang setelah ledakan dahsyat tersebut.
  3. Jika mereka sengaja menjinakkan perlengkapan persenjataan yang afkir (afgekeurd) , sudah barang tentu mereka tidak akan melakukannya dalam gedung.
  4. Bagaimana mungkin perwiranya dinyatakan hilang atau MIA (Missing In Action) ? Bagaimana mngkin tubuh-tubuh itu terlontar beberapa kilometer kemudian tersembunyi di semak-semak ?
Lalu apa sebenarnya yang terjadi?

Menurut sumber-sumber: http://serbu-usa.com dan www.gebrak-usa.com, peristiwa yang terjadi pada Senin itu adalah sebuah hasil karya seorang Mujahid Afghan yang menyumbangkan jiwa dan raganya untuk Islam dan keagungannya dengan "bom syahid", senjata yang paling ditakuti tentera Amerika di Afghanistan (dan oleh tentara zionis di Palestina). Menurut sumber-sumber tersebut di atas, Mujahid Afghan itu menyamar dengan menggunakan seragam unit pengawal pribadi si-Homoseks Gul Agha. Dia berhasil masuk ke pangkalan militer Amerika dekat Airport Kandahar tanpa terdeteksi. Dia berhasil masuk ke area tertutup dimana para petinggi tentara Amerika sedang makan. Serta merta ia meledakkan bom yang dililitkan di tubuhnya. 14 tentara Amerika tewas seketika sementara puluhan lainnya luka parah. Jam malam langsung diberlakukan sekitar markas tersebut. Sementara helikopter dengan simbol "team medis" nampak hilir mudik mengangkut para militer Amerika yang terluka, yang dibawa ke Pakistan. WaLlahu a'lamu bishshawab.

*** Makassar, 28 April 2002