5 Januari 2003

556. Meluruskan Kontroversi Sitti Maryam di BBC One

Film kontroversi yang ditayangkan oleh British Broadcasting Corporation (BBC) di jalur TV-nya sendiri mengenai Perawan Maria menghina keyakinan Kristiani. Acara BBC One tentang Perawan Maria dikecam keras oleh seorang uskup Katholik sebagai karya yang "kasar dan ofensif" (crude and offensive) dari Alan Bookbinder, seorang agnostik. Uskup Katholik Roma dari Portsmouth itu, the Right Reverend Crispian Hollis, menuduh apa yang ditayangkan oleh BBC dalam acara TV-nya sendiri itu sebagai spekulasi ofensif terhadap seorang tokoh, yaitu Perawan Maria, yang dihormati oleh jutaan orang.

Film itu menggambarkan Perawan Maria sebagai gadis miskin dan tidak terpelajar (a poor and downtrodden girl) yang mengandung Jesus akibat diperkosa (as a result of being raped) oleh seorang prajurit Romawi. Kontroversi Perawan Maria disiarkan oleh BBC One pada 22 December 2002, jam 14:16 GMT [http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/2598357.stm].

***

Lalu bagaimana seharusnya sikap ummat Islam dalam hal ini? Ummat Islam, bukan saja ummat Kristani, harus pula memprotes keras tuduhan si agnostik la'natuLlah tersebut. Mengapa?
Marilah kita baca dahulu Firman Allah di bawah ini:

  • AN ALLH WMLaKTH YSHLWN 'ALY ALNBY YAYHA ALDZYN AMNWA SHALWA 'ALYH WSLMWA TSLYMA (S. ALAhZB, 56), dibaca: InnaLla-ha wa mala-ikatahu- yushallu-na 'alan nabiyyi ya-ayuhal ladzi-na a-manu- shallu- 'alayhi wa sallimu- tasli-man (s. al.ahzab), artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya shalawat kepada Nabi, hai orang-orang yang beriman, shalawatlah kamu kepadanya dan ucapkanlah salam (kepadanya) dengan salam yang sempurna (33:56). Nabi dalam ayat (33:56) maksudnya Nabi Muhammad SAW. Shalawat ini adalah satu-satunya af'al (perbuatan) Allah yang Allah perintahkan kepada orang-orang yang beriman agar mengucapkannya pula.
  • W SLM 'ALYH YWM WLD W YWM YMWT W YWM YB'ATS hYA (S. MRYM, 15), dibaca: wa sala-mun 'alayhi yawma wulida wa yawma yamu-tu wa yawma yub'atsu hayyan (s. Maryam), artinya: Selamat untuknya, pada hari ia dilahirkan, pada hari ia meninggal, dan pada hari ia dibangkitkan (kembali) hidup (19:15). Ucapan selamat ini disabdakan Allah kepada Nabi Yahya AS, tanpa perintah khusus kepada orang-orang beriman untuk ikut pula mengucapkan apa Yang disabdakan Allah itu.
  • W ALSLAM 'ALY YWM WLDT W YWM AMWT W YWM AB'ATS hYA (S. MRYM, 33), dibaca: was sala-mu 'alayya yawma wulidttu wa yawma amu-tu wa yawma ub'atsu hayyan (s. maryam), artinya: Dan selamat bagiku pada hari aku dilahirkan, pada hari aku dimatikan, dan pada hari aku dibangkitkan (kembali) hidup (19:33). Ucapan selamat untuk dirinya ini diucapkan oleh Nabi 'Isa AS, namun Allah tidak memerintahkan orang-orang beriman untuk mengikuti ucapan selamat itu.
Dalam Al Quran selalu disebutkan 'Isa bnu Maryam ('Isa anak Maryam). Itu adalah penegasan dari Allah SWT bahwa Nabi 'Isa AS tidak mempunyai ayah. Itu adalah isyarat dari Allah SWT bahwa kenabian dari jalur Nabi Ishaq AS berakhir pada Nabi 'Isa AS, dan akan berpindah pada jalur Nabi 'Isma'il AS, yaitu Nabi Muhammad SAW. Bagaimana mungkin ada manusia dikandung ibunya tanpa ayah? Akal kita bertanya. Akal ini pula yang mengusik si agnostik Alan Bookbinder seperti termaktub di atas.

Hukum Allah ada dua jenis. Pertama yang sinambung/terbuka dan ditanam di alam syahadah. Kedua yang tidak ditanam di alam syahadah dan hanya berlaku sesaat seperlunya. Hukum Allah yang pertama itu dapat dikaji oleh akal/sains, karena sifatnya yang sinambung/ terbuka itulah. Semua orang yang berkepentingan dapat mengobservasinya di segala tempat dan di setiap waktu. Hukum Allah yang kedua sudah jelas tidak dapat dikaji oleh akal/sains, karena sifatnya yang hanya muncul sesaat seperlunya itu. Hukum Allah yang kedua ini ada yang terbuka sesaat dan ada pula yang tertutup sesaat. Seperti lengan Nabi Musa AS yang menjadi putih setelah dikepit kemudian disembulkan keluar dari jubahnya, tongkatnya yang dilempar lalu menjadi ular. Pada waktu hukum Allah yang sesaat itu berlaku di Gunung Sinai itu masih tertutup, disebut 'ajaib, dari 'Ain, Jim, Ba artinya miracle. Di depan Fir'aun dan para tukang sihirnya, ke'ajaiban itu menjadi terbuka, menjadilah fenomena itu berupa mu'jizat, dari 'Ain, Jim, Zai, artinya melemahkan, maksudnya sesuatu yang dipertontonkan seorang Nabi untuk "melemahkan" visi lawannya. Al Quran adalah mu'jizat Nabi Muhammad SAW yang istimewa, karena tetap otentik sehingga dapat disaksikan secara terbuka sepanjang masa.

Kelahiran 'Isa bnu Maryam tanpa ayah adalah menurut Hukum Allah yang kedua, tidak ditanam dan tidak terbuka, jadi akal/sains tak dapat mengkajinya. Adapun 'Isa bnu Maryam mengucapkan selamat untuk dirinya dalam ayat (19:33) pada waktu 'Isa bnu Maryam masih dalam buaian, jadi merupakan salah satu mu'jizat pula. Yaitu bertujuan untuk membersihkan ibunda beliau, yaitu Sitti Maryam, dari tuduhan keji orang-orang Yahudi, bahwa beliau itu anak haram. Di samping ucapan untuk selamat kepada dirinya untuk membersihkan ibunda beliau dari fitnah tuduhan tersebut, maka dalam Al Quran disebutkan pula ucapan Jibril AS kepada Sitti Maryam, bahwa ia akan melahirkan
-- GHLAM ZKYA (S. MRYM, 19) dibaca: Ghula-man zakiyyan (s. maryam), artinya anak laki-laki yang suci (19:19).

Alhasil, ucapan itu juga suatu isyarat sebagai jawaban pula kelak di kemudian hari jika tuduhan itu dilancarkan pula, seperti baru-baru ini radio BBC One dalam acara TV-nya sendiri tersebut. WaLlahu a'lamu bishshawab.

*** Makassar, 5 Januari 2003