5 Desember 2004

653. Dari Fallujah ke Boyolali

Ini disunting dari tulisan Fauzan Al-Anshari berjudul "Fallujah, Neraka bagi AS". Kota Fallujah kian mendunia, padahal ia hanyalah sebuah kota kecil di arah barat laut Baghdad, dekat sungai Furat. Penduduknya sekitar 300 ribu jiwa, namun semangat jihadnya sangat menggentarkan dada tentara AS dan sekutunya. Sehingga kaum penjajah AS dan sekutunya telah mengerahkan 20 ribuan tentara elit dan dibantu 5000-an tentara Irak sendiri, ratusan sarana perang seperti pesawat tempur F-16, pesawat pengintai, helikopter Chinook, kendaraan lapis baja Abrams, kendaraan militer Humvee, dan sebagainya hanya untuk satu tujuan, yakni menghancurkan Mujahidin Fallujah sampai akar-akarnya di bawah sandi Operasi Fajar (Dawn Operation). Serangan membabi-buta itu dilakukan saat kaum muslimin menjalani puasa Ramadhan hingga hari ini darah terus mengalir. Bahkan tentara sekutu mengklaim telah menguasai 70% wilayah Falujah. Benarkah demikian?

Kenyataannya tidaklah demikian, sebagaimana dilaporkan oleh Mafkarat al-Islam sepekan terakhir. Misalnya, pada hari Jum'at (26/11) sekitar pukul 10:45 WIB Mujahidin Irak bentrok hebat dengan tentara marinir AS di empat tempat di Fallujah. Bentrokan pertama terjadi di wilayah industri di daerah Ash-Syuhada dan al-Jubayl. Yang kedua pecah di daerah timur al-Asykari. Pertempuran juga terjadi di utara al-Jawlan. Pertempuran sengit terjadi pula di tengah kota yang diklaim dikuasai tentara AS. Pertempuran itu pecah ketika tentara AS berusaha menggempur gerilyawan Mujahidin di utara kota. Nampaknya Allah swt membukakan pintu kemenangan bagi Mujahidin dan menyebarluaskan semangat jihad ke seluruh wilayah Fallujah. Kini, pusat kota Fallujah yang diklaim dikuasai AS justru menjadi neraka bagi tentara AS.

Di daerah Al-Jaghifi pertama kali terjadi kontak senjata dalam 10 hari terakhir. Di sana, Mujahidin juga berhasil mengusir mundur tentara AS yang menguasai wilayah industri di timur kota. Kemenangan itu diperoleh setelah Mujahidin berhasil melancarkan serangannya dari 3 arah sekaligus, yakni timur, utara dan barat. Atas serangan Mujahidin tersebut, suplai logistik AS berhasil diputus. Kemudian Mujahidin menghabisi sisa-sisa tentara AS yang tertinggal.

Dengan izin Allah SWT, situasi semakin mendukung bagi perjuangan Mujahidin setelah mereka berhasil menguasai 60% wilayah Fallujah. Sehingga pergerakan tentara AS dan sekutunya di wilayah ini menjadi sangat labil. Serangan gencar Mujahidin itu juga berhasil membuka mata dunia tentang kelemahan tentara AS. Mereka hanya nampak hebat di adegan-adegan film Hollywood saja.
Serangan ini telah membuktikan kepada dunia akan ketangguhan tentara kaum uslimin dalam berjihad di jalan Allah dengan penuh keberanian dan keikhlasan.

Abu Muhammad, sebuah sumber dari Mafkarat al-Islam mengatakan bahwa sungguh menjadi kedustaan yang amat besar pada pasukan AS ketika mereka menunjukkan foto-foto klaim AS yang telah menguasai kota Fallujah. Pada saat foto-foto itu ditayangkan media barat, di Fallujah sendiri pada hari itu, sekitar pukul 9 pagi, Mujahidin berhasil menembak jatuh helikopter Apache milik tentara AS dengan menggunakan roket C5k. Helikopter tersebut jatuh setelah membawa sekitar 60 tentara AS yang diperkirakan semuanya mati.

Kemudian pada hari Senin pagi (22/11) Mujahidin berhasil meluluhlantakkan basis tentara AS di Fallujah, tepatnya di daerah al-Bakr. Tercatat dalam serangan ini, 270 tentara AS mati. Untuk menjemput korban yang mati, tentara AS mengerahkan pesawat Hawk dan Chinook sampai membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Serangan ini merupakan aksi balasan ketika tentara AS menggunakan senjata kimia di kota Fallujah.

Kini Mujahidin berhasil mengepung kota Fallujah di daerah Utara setelah sekitar 500-600 Mujahidin berhasil menyeberangi sungai Furat. Mereka bergerak ke arah Al-Asykari menuju al-Jawlan, dan kini bergerak menuju As-Sakani. Dengan izin Allah SWT Mujahidin berhasil memblokade keseluruhan wilayah utara kota Fallujah. Diwaktu yang sama Mujahidin juga sukses meluncurkan 3 roket yang menghancurkan wilayah basis AS di al-Bu'irin utara yang korbannya segera dievakuasi oleh helikopter raksasa Chinook.

Mujahidin Fallujah sukses mengusir tentara AS dari pusat kota setelah pertempuran dahsyat di daerah al-Wahdah, berhasil mengontrol penuh daerah Al-Wahdah. Mujahidin juga berhasil menguasai daerah Al-Asykari. Selain itu Mujahidin juga menguasai kembali al-Jawlan, utara Fallujah dan berusaha menyelesaikan pertempuran di al-Azraqiyah. Berbagai kemenangan gemilang ini sayangnya hampir tidak bisa kita baca melalui media massa yang ada. Yang kita baca selalu kekalahan demi kekalahan, sehingga bagi mereka yang bernyali tipis akan segera imannya bimbang. Allahumma, berilah kemenangan kepada Mujahidin Fallujah! Amin.

***

Aktivis perempuan Nahdatul Ulama (NU) dan pendukung gerakan pemberdayaan perempuan menolak katering dari Puspo Wardoyo (PW) pemilik Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo, sebagai logistik makanan bagi peserta Muktamar NU ke-31 di Boyolali, Jawa Tengah. Penolakan para aktivis perempuan NU dan pendukung gerakan pemberdayaan perempuan ini disampaikan oleh Shinta Nuriyah, istri Gus Dur, kepada wartawan di kediaman Mahfud MD, Gang Jati, Kampung Sambilegi, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Sleman, Jawa Tengah, Ahad, 28-11-2004

Penolakan ini, kata Shinta Nuriyah, didasarkan atas prinsip dan keyakinan bahwa PW adalah pelaku tindak kekerasan terhadap perempuan. Menurut Shinta, tindakan panitia yang menghidangkan makanan dari rumah makan milik PW tersebut, itu adalah pelecehan dan menginjak-injak harkat dan martabat perempuan, karena PW adalah pelaku poligami. Lebih lanjut Shinta Nuriyah menilai, praktik poligami setara dengan perbudakan yang juga telah ditentang oleh manusia di seluruh muka bumi. Shinta Nuriyah menyerukan kepada seluruh peserta Muktamar untuk memboikot makanan yang disediakan oleh katering tersebut.

***

Bukan main ! Sadarkah Shinta Nuriyah bahwa:
1. Menyerukan kepada seluruh peserta Muktamar untuk memboikot makanan yang disediakan oleh Panitia Muktamar NU, berarti orang dapat menafsirkan ada motif ekonomi di belakang seruan itu, karena di seberang tempat Muktamar NU itu dijual makanan oleh dapur Anti-Poligami?
2. mengatakan bahwa praktek poligami setara dengan perbudakan, berarti:
2.1 Shinta menghina al-Mukarram para Kiyai NU yang berpoligami?
2.2 Nuriyah memposisikan akalnya, dalam hal ini emosinya, mengatasi wahyu?

--FANKhWA MA DHAB LKM MN ALNSAa MTSNY WTSLTS WRBN'A FAN KHFTM ALA T'ADLWA FWAhDt AW MA MLKT AYMANKM (S. ALNSAa, 4:3), dibaca: fankihu- ma- tha-ba lakum minan nisa-i matsna- watsula-tsa waruba-'a fain khiftum alla- ta'dilu- fawahidah aw ma- malakat ayma-nukum, artinya: maka nikahilah perempuan-perempuan yang baik bagimu, berdua, bertiga, atau berempat, maka jika kamu kuatir tidak mampu berlaku adil, maka (nikahilah) seorang (saja), atau (nikahilah) hamba sahaya. WaLlahu a'lamu bisshawab.

*** Makassar, 5 Desember 2004