1 Oktober 2005

696. Virus Influenza Burung dan Babi Sebagai Bioreaktor

Seperti diketahui dari pemberitaan di mas media, virus flu burung ini menyerang saluran pernapasan. Sehingga elok kiranya perbincangan dimulai dengan seluk-beluk virus bersangkutan ala kadarnya. Maraji' (reference) perbincangan virus ini diambil dari makalah seminar "Virusinfektionen : Respirationstrakt, Nervensystem, Haut" oleh para mahasiswa jurusan Ilmu Virus (Virologie) di Universitätklinikum Heidelberg, Jerman.

Syahdan, virus yang menyerang saluran pernapasan ada beberapa macam, antara lain seperti berikut:

  1. Grippale Infekt (Influenza biasa disertai demam) : Rhino Virus, Corona Virus, Adeno Virus.
  2. Influenza (Virusgrippe) : Influenza Virus.
Penyakit yang disebabkan oleh virus-virus kategori no.1 dan no. 2 terdapat beberapa perbedaan, antara lain :
  • Organ yang diserang oleh virus-virus kategori no.1 meliputi hidung dan tenggorokan, sedangkan virus kategori no.2 menyerang seluruh organ.
  • Tahap awal penyakit akibat virus kategori no. 1 lazimnya perlahan lahan dan bertahap, sedangkan penyakit yang disebabkan oleh virus kategori no.2 adalah secara spontan.
  • Suhu badan si penderita yang terinfeksi virus kategori no.1 lazimnya perlahan-lahan naik sampai 38°C. Sedangkan penderita penyakit akibat virus kategori no.2 panasnya relatif tinggi hingga melewati 38° sampai 41°C.
  • Dan yang paling membedakan adalah penyakit akibat virus no.1 jarang disertai dengan komplikasi, namun penyakit akibat infeksi virus kategori no.2 disertai dengan bronchitis, pneumonie, otitis media, biokarditis.
Sejarah mencatat bahwa orang yang meninggal akibat influenza pada tahun 1918-1919 di Spanyol 20 hingga 50 juta orang dan di Asia pada tahun 1957-1960 kira-kira 1 juta orang.

Adapun morfologie dan struktur serta jenis-jenis virus influenza secara singkat dapat dipaparkan sbb: Virus influenza berasal dari Famili Orthomyxovirida. Virus ini berdiameter 80 - 120 nanometer. Di dalamnya mengandung RNA yang di kelilingi oleh lapisan Nukleoprotein. Lapisan luarnya terdiri atas lipida yang terdiri atas Haemaglutinin (H: H1,H2 etc.) dan Neuraminidase (N: N1,N2 etc.). Sedangkan jenis-jenisnya:
  • Influenza A: Virus yang paling sering muncul, sangat variable (bervariasi, dapat bermutasi).
  • Influenza B: Perantara virus ini hanya manusia, lebih sedikit variable di banding virus A.
  • Influenza C: jarang, hanya terjadi pada manusia, tidak berbahaya.
Virus Influenza dapat bervariasi dan bermutasi tergantung pada organisme yang akan diserang. Dan ini akan membuat sistem pertahanan tubuh kita bekerja keras untuk melawan virus yang beragam ini. Secara gampangnya, misal ada 2 jenis virus, yang pertama adalah virus yang mengandung H1 dan N1 dan yang kedua virus yang mengandung H5 dan N2 di lapisan terluarnya. Dari 2 jenis virus (H1N1 dan H2N5) tersebut akan timbul jenis virus baru melalui mutasi berupa proses perubahan selaput luar protein dari virus secara perlahan, yang dikenal dgn proses antigen-drift. Dalam hal ini penyebaran penyakit dalam sebuah populasi secara massal (epidemi) sangat mungkin terjadi. Sedangkan melalui proses perubahan selaput luar protein dari virus secara radikal (reassortment) yang dikenal dgn antigen-shift, akan timbul jenis virus baru (H5N1) hasil silang dari 2 jenis virus diatas (H1N1 dan H2N5) yang memungkinkan timbulnya pandemi yaitu epidemi dalam ruang lingkup lintas negara atau dunia.

Virus jenis seperti yang terakhir disebut di atas (H5N1), yaitu yang timbul dari proses reassortment itulah yang akhir-akhir ini menjadi pandemi di Hongkong, Vietnam dan di negara-negara Asia lainnya termasuk Indonesia muncul karena proses tersebut. Itulah dia influenza burung, disingkat Flu Burung.

Menurut penelitian Universitätsklinikum Heidelberg, virus influenza A pada unggas (H1N1 thn 1979) dan virus influenza A pada manusia (H3N2 thn 1968) berubah bentuk dengan proses reassortment genetik yang berlangsung di dalam kerongkongan babi. Itulah dia babi sebagai Bioreaktor tempat virus bermutasi/dimutasikan, maka muncullah jenis virus baru, yang mutan dan immun terhadap segala macam serum yang kita miliki. Virus jenis baru ini yang patogen (merugikan) pada manusia dan hewan, itulah dia virus Flu Burung yang semenatara ini berjaya menjadi mekanisme Malak a-Naut, menyebabkan kematian pada manusia.

***

Sebenarnya babi sebagai Bioreaktor atau Mixing Vessel telah diperbincangkan dalam Seri 591, berjudul "Hikmah Haramnya Babi". Baiklah kita cuplik paragraf pertama dan akhir:

Paragraf pertama, Firman Allah:
-- ANMA hRM 'ALYKM ALMYTt WALDM WLhM ALKHNZYR (S.ALBQRt, 173), dibaca: innama- harrama 'alaykumul maytata waddama walahmal khinzi-r (s. albaqarah), artinya: Sesungguhnya diharamkan bagimu bangkai dan darah dan daging babi (2:173). Yang dimaksud dengan lahmul khinzi-r (lahmun = daging, al khinzi-ru = babi) adalah babi yang telah dipotong-potong (pork) dan al khinzi-r adalah babi seutuhnya (pig). Jadi jangan pula ada yang mau bersilat kata, bahwa yang haram cuma dagingnya, sedangkan jangat, sum-sum dan tulangnya tidak.

Paragraf akhir, Alhasil, perlu diinternasionalisasikan, dan setiap negara mensosialisasikan diagram di bawah ini:

***

Semua perintah dan larangan Allah ada hikmahnya. Oleh sebab itu walaupun tidak/belum tahu hikmah perintah dan larangan Allah itu, maka kerjakanlah semua perintah Allah, hindarilah semua yang diharamkan Allah, itulah yang disebut TAQWA (dari akar Waw-Qaf-Ya, artinya terpelihara). Bagaimana caranya berupaya agar menjadi taqwa? Modalnya adalah Iman. Firman Allah:
-- YAaYHA ALDZYN AMNWA KTB 'ALYKM ALSHYAM KMA KTB 'ALY ALDZYN MN QBLKM L'ALKM TTQWN (S. ALBQRt, 2:184), dibaca: ya-ayyuhal ladzi-na a-manu- kutiba 'alaikumush shiya-mu kama- kutiba 'alal ladzi-na ming qablikum la'allkum tattaqu-n, artinya: Hai orang-orang beriman telah diwajibkan atasmu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, supaya kamu bertaqwa.

Jadi menurut ayat (2:184) dengan bermodalkan iman, taqwa bisa dicapai dengan jalan berpuasa.

Secara diagram dapat disajikan sbb:


Malam Rabu, begitu matahari terbenam masuklah 1 Ramadhan 1426, sehingga besoknya 5 Oktober 2005, dimulailah berpuasa. Selamat berpuasa bermodalkan iman menuju taqwa. Taqabbala Lla-hu minnaa wa minkum. WaLlahu a'lamu bisshawab.

*** Makassar, 1 Oktober 2005