Dalam Seri 522 yang berjudul Jihad di Dunia-maya, 28 April 2001, termaktub bahwa sekarang ini terbuka lapangan pertempuran baru tempat berjihad (berperang) yaitu di dunia maya (cyber-space), yang diberi predikat oleh Fuad Rumi dalam kolomnya pada 7 Juni yang lalu dengan "tempat persembunyian iblis". Dua nomor bertutut-turut yang terkahir masih dalam rangka berjihad di dunia-maya, yaitu mengangkat informasi dari dunia-maya ke media grafika mengenai Thaliban yang sudah mulai dilupakan orang, padahal Thaliban masih eksis berjihad fiy sabliLlah melawan tentara pendudukan USA + UK di Afghanistan, secara bergerilya. Dalam nomor ini dalam rangka berjihad di dunia maya diangkat pula informasi dari cyber-space ke media grafika tentang mujahidin Chechnya yang juga sudah mulai terlupakan.
***
Bagi Rusia menurut keterangan wakil pemerintah Rusia yang dikirim ke Jakarta, perang di Grozny bukanlah perang agama, akan tetapi bagi ummat Islam Chechnya itu adalah perang ghazivat, perang agama: Udzina liLladziyna Yuqa-taluwna biAnnahum Zhulimuw, telah diizinkan berperang bagi mereka yang dizalimi (S.AlHajj,39). Nanti kelak jika kota-kota di Chechnya jatuh, pertempuran di Chechnya mungkin tidak lagi diberitakan media cetak dan elektronika. Diberitakan atau tidak, Chechnya akan menjadi Afghanistan kedua. Dari Gunung Kaukasia dengan ikat kepala hijau, warna simbol Islam, gerilyawan mujahidin Chechnya melancarkan perang sabil, alJiha-du fiy Sabiyli Llahi. [Dikutip dari paragraf terakhir dari Seri 163, 29 Januari 1995, yang berjudul: "Gerilyawan Mujahidin Chechnya dengan Ikat Kepala Hijau dari Gunung Kaukasia."]
***
Apa yang terjadi setelah lebih dari tujuh tahun kemudian?
Rabu, 11 Rabiul Awal 1423 H / 23 Mei 2002 M Gebrak-usa.com-Chechnya :
Komandan Mujahidin Chechnya melaporkan penghancuran total terhadap pasukan Russia di sebuah desa kawasan Serzhen-Yurt. Sesuai dengan pernyataan resmi Komandan Mujahidin Chechnya, Senin, 20 Mei sekitar 18.00, 2 kilometer dari Serzhen-Yurt, Mujahidin di bawah komandan Amir Bilal menyerang iring-iringan tentara Russia dalam perjalanan mereka menuju Vedeno, setelah mereka mengadakan sweeping dan pembantaian terhadap rakyat sipil di perkampungan Avturi. 13 truk dan 20 unit kendaraan perang dalam konvoi itu berhasil dihancurkan seluruhnya.
Dalam pertempuran berdarah itu, sekitar 90 tentara Russia dikirim ke neraka, 17 unit berbagai perlengkatan senjata dihancurkan. Sekurang-kurangnya ratusan tentara Russia luka parah. Sementara itu di pihak Mujahidin Chechnya sendiri 7 Mujahid telah syahid dan 11 lainnya terluka. Sejak Selasa , area pertempuran itu di blokade oleh sejumlah besar pasukan Russia. Menurut kantor berita Kavkaz-Center, helikopter mengitari udara daerah itu dan memuntahkan tembakkan 'massive' di daerah yang penuh tumbuhan kayu tersebut. Perkampungan Serzhen-Yurt sepenuhnya di blokade. Tiada seorangpun tahu apa yang sedang terjadi di perkampungan itu setelah unit tempur Amir Bilal menghilang dari serangan tersebut dan kembali ke basis mereka di daerah Selatan.
Sumber resmi dan komandan penjajah Russia membisu atas pertempuran yang menghancurkan lahir dan bathin mereka itu. Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya ia berhasil menemui dan mewancarai seorang tentara Russia yang terlibat langsung dalam perang itu dan terluka. Dalam pengakuannya ia mengkonfirmasikan bahwa konvoi perang mereka dihancurkan dan ratusan tentara beruang lapuk tewas. Dia juga melaporkan bahwa Mujahidin berhasil merampas sejumlah besar senjata berat dan amunisinya. Menurutnya lagi, Mujahidin berhasil membawa Ghanimah (rampasan perang) setelah pasukan Russia itu dihancurkan. Dalam pertempuran itu sekurang-kurangnya 10 ranjau yang ditanam Mujahidin meledak sepanjang pergerakan konvoi pasukan Russia. Serangan yang sangat mendadak itu sama sekali di luar perhitungan intelijen mereka. Gelagat yang sangat kalang kabut itu dialami oleh tentara Rusia menghadapi Mujahidin yang berhasil menghilang sebelum helikopter Rusia datang memberikan bantuan.
Operasi "Hit and Run" di Chechnya
Sabtu, 27 Rabiul Awal 1423 H / 08 Juni 2002 M Gebrak-usa.com-Chechnya : Post Militer Rusia di Pemukiman Sernovodsk di Chechnya menjadi target operasi Mujahidin Chechnya. Menurut sebuah sumber mengatakan, Mujahidin Chechnya mengadakan serangan fajar ke Pos Militer Rusia tersebut selama dua jam. Serangan ini diramaikan dengan peluncur-peluncur roket, senjata-senjata otomatis lainnya. Mujahidin berhasil memasuki pos Militer Rusia dan mengibarkan bendera Checnhya di atas pos tersebut dan kemudian menghilang dengan cepatnya.
Dilain tempat pertempuran di daerah Chechnya Selatan terus memanas, di Ushhaloi sebuah tank militer Rusia diledakkan Mujahidin Chechnya. Sebuah Laporan menyebutkan, 4 Tank Rusia dan satu Panser di kawasan Nojai-Yogurt meledak namun sangat disayangkan korban dari peristiwa ini belum diketahui secara keseluruhannya. WaLlahu a'lamu bishshawab.
*** Makassar, 16 Juni 2002