1 Juni 2003

577. Melacak Sistem Keterkaitan antara Bilangan 19 dengan 30 dalam AL Quran

Sudah lama sekali kita tinggalkan matematika dalam hubungannya dengan Al Quran. Padahal halaman tempat kolom ini "bermukim" menyangkut Sains dan Teknologi.

-- 'ALYHA TS'At 'ASYR (S. ALMDTSR, 30), dibaca: 'alayha- tis'ata 'asyara (s. almuddatstsir), artinya: Padanya 19. Bilangan 19 tersebut terdapat dalam ayat 30. Marilah kita lacak sistem keterkaitan antara bilangan 19 dengan 30.

[1]. Daftar bilangan bulat dalam Al Quran, yaitu:

Bilangan Substansi yang Ditunjuk

1 Allah [112:1]
2 kerusakan [17:4]
3 hari [2:196]
4 hitungan bulan (syahr, month) [2:226] , sumpah atas nama Allah [24:6]
5 orang [18:22]
6 hari [7:54]
7 langit [2:29], tahun [2:47], tangkai pohon [2:261], tangkai gandum [12:43],
jalur [22:17], malam [69:7]
8 pasangan binatang ternak [39:6], hari [69:7]
9 tahun [18:25]
10 orang [8:65]
11 bintang [12:4]
12 hitungan bulan (syahr, month) [9:36]
19 ----- [74:30]
20 orang [8:65]
30 malam [7:142], hitungan bulan (syahr, month) [46:15]
40 malam [2:51] , tahun [5:26], [46:15]
50 tahun [29:14], [22:47]
60 orang [58:4]
70 ampunan [9:80], laki-laki [7:155], hasta [70:32]
80 cambukan [24:4]
99 kambing [38:23]
100 orang [8:66]
200 orang [8:65]
300 tahun [18:25]
1000 malaikat [8:9], hitungan bulan (syahr, month) [97:3], tahun [22:47]
2000 orang [8:66]
3000 malaikat [3:124]
5000 malaikat [3:125]
50000 kepada tahun [70:4]
100000 orang [37:147]

Perhatikan daftar bilangan di atas. Secara isi dan redaksional bilangan 19 dalam Al Quran lain dari bilangan-bilangan lain, yaitu hanya bilangan 19 yang tidak menunjuk substansi.

Kejelasan: Para Pemuda Penghuni Gua lamanya dalam gua 309 tahun. Umur Nabi Nuh AS 950 tahun, mengapa tidak ada dalam daftar di atas? Perhatikan gaya redaksional Al Quran dalam menyebut lamanya pemuda itu dalam gua: tsala-tsa miatin siniyna wazdaaduw tis'an [18:25], tiga ratus tahun bertambah lagi sembilan. Gaya ini menunjukkan bilangan 300 dan 9 masing-masing berdiri sendiri. Lain halnya jika dikatakan tsala-tsa miatin wa tis'a siniyn, tiga ratus sembilan tahun. Ini merupakan hasil penjumlahan dua bilangan bulat 300 dengan bilangan bulat 9. Jadi kalau dalam notasi matematis wajahnya demikian: 300 tahun + 9 tahun = 309 tahun. Bilangan bulat 309 tersembunyi. Demikianlah bilangan 309 dipecah menjadi 300 dengan 9. Ini boleh dilihat dalam daftar di atas: 300 [18:25] dan 9 [18:25]. Demikian pula tentang umur Nabi Nuh AS. Gaya redaksional Al Quran: Alfa sanatin illa- khamsiyn, artinya 1000 kecuali 50. Bilangan 950-pun secara redaksional dipecah dua menjadi 1000 dengan 50. Ini dapat dilihat dalam daftar di atas: 1000 [22:47] dan 50 [22:47].

[1.1]. Daftar bilangan bulat dalam Al Quran di atas itu menunjukkan ada 30 jenis bilangan bulat. Jumlah jenis bilangan bulat dalam Al Quran itu "sengaja" didisain Allah berjumlah 30 jenis. Andaikata tidak terjadi pemecahan sebuah bilangan menjadi dua bilangan seperti yang dikemukakan dalam "Kejelasan" di atas itu, maka jumlah jenis bilangan bulat dalam Al Quran bukanlah 30 jenis.

[1.2]. Kalau ke-30 jenis bilangan bulat itu dijumlahkan akan diperoleh:
1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10 + 11 + 12 + 19 + 20 + 30 + 40 + 50 + 60 + 70 + 80 + 99 + 100 + 200 + 300 + 1000 + 2000 + 3000 + 5000 + 50,000 + 100,000 = 1621146 = 19 x 8534.

[1.3] Di samping keistimewaan secara redaksional dan isi ayat, (19 tidak menunjuk substansi spesifik), maka secara substantif bilangan 19 mempunyai pula keistimewaan, yaitu:

19 1 + 9 = 10 1 + 0 = 1
38 3 + 8 = 11 1 + 1 = 2
57 5 + 7 = 12 1 + 2 = 3
76 7 + 6 = 13 1 + 3 = 4
95 9 + 5 = 14 1 + 4 = 5
114 1 + 1 + 4 = 6
133 1 + 3 + 3 = 7
152 1 + 5 + 2 = 8
171 1 + 7 + 1 = 9
190 1+9+0 = 10 1 + 0 = 1
209 2+0+9 = 11 1 + 1 = 2
228 2+2+8 = 12 1 + 2 = 3
dst, dst, dst

[2]. Lihat urutan bilangan bulat ini: 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 - 30. Bilangan bulat 20 dalam urutan di atas itu tidak termasuk jenis bilangan komposit (bilangan yang terdiri atas campuran satuan, puluhan, ratusan dst). Jadi bilangan 30 terletak dalam urutan ke-19, sesudah urutan bilangan komposit. Inilah keistimewaan substantif bilangan 30 dan keterkaitannya dengan bilangan 19.

[3]. susunan bilangan prima dalam rentang bilangan hingga 114 (jumlah Surah dan Basmalah):
2 3 5 7 11 13 17 19 23 29
31 37 41 43 47 53 59 61 67 71
73 79 83 89 97 101 103 107 109 113

[3.1]. Bilangan prima dalam urutan ke-19 yaitu 67. Surah 67 mempunyai ayat sebanyak 30.

[3.2]. Bilangan prima dalam urutan tertinggi dalam rentang bilangan hingga 114, yaitu 113 menempati urutan yang ke-30

[4].30 Surah yang jumlah ayatnya dimulai dengan angka 1,
17 Surah yang jumlah ayatnya dimulai dengan angka 2,
12 Surah yang jumlah ayatnya dimulai dengan angka 3,
11 Surah yang jumlah ayatnya dimulai dengan angka 4,
14 Surah yang jumlah ayatnya dimulai dengan angka 5,
7 Surah yang jumlah ayatnya dimulai dengan angka 6,
8 Surah yang jumlah ayatnya dimulai dengan angka 7.
10 Surah yang jumlah ayatnya dimulai dengan angka 8,
5 Surah yang jumlah ayatnya dimulai dengan angka 9.

[4.1]. Dalam daftar di atas angka 30 yang tertinggi.

[4.2] 30 x 1 + 17 x 2 + 12 x 3 + 11 x 4 + 14 x 5 + 7 x 6 + 8 x 7 + 10 x 8 + 5 x 9 = 437 = 19 x 23
WaLlahu a'lamu bishshawab.

*** Makassar, 1 Juni 2003