Bengawan Solo (baca: Thaliban) riwayatmu ini, sedari dulu jadi perhatian insani (baca: Rusia dan Amerika-Inggris). Apa kata dunia Kini? Thaliban kini dicap oleh dunia gelar kehormatan: "terroris".
Berita terbaru:
Taliban overruns Afghan district
Irish Sun
Monday July 21st, 2008
(IANS)
Irish Sun
Monday July 21st, 2008
(IANS)
Kabul, July 21 (Xinhua) Taliban militants have captured a district in the central Afghan province of Ghazni, a provincial official said Monday. 'The enemies overran Ajiristan district late last night,' police officer Ghani Khan said.
Earlier in July, Osman Osmani, the governor of Ghazni province, had warned that Taliban fighters have gathered in Ghazni and were trying to use the province as the frontline to mount pressure on the Afghan capital. Militia loyal to Taliban had massed hundreds of fighters in Arghandab district of the southern Kandahar province last month..
(source : irishsun.com)
Pada pokoknya berita terbaru tsb menyebutkan bahwa Xinhua memberitakan Thaliban telah menduduki sebuah distrik bernama Ajiristan pada tengah-tengan provinsi Ghazni di Afghanitan. Osman Osmani, gubernur provinsi Ghazni memperingatkan agar berjaga-jaga karena rupanya provinsi Ghazni akan dijadikan oleh Thaliban sebagai garis front untuk menekan ibu-kota Afghanistan. Milisi yang loyal kepada Thaliban telah "memassa" ratusan bala-tentara pemerintah di distrik Arghandab sebelah selatan provinsi Kandhahar dalam bulan terakhir. Inilah dia riwayatmu ini.
Sedangkan riwayatmu dulu? Inilah dia. Rusia dengan tentara sebanyak 140,000 orang telah menyerang Afghanistan pada bulan Desember 1979, membunuh 1.5 juta rakyat Afghanistan, melumpuhkan sejuta orang, dan 6 juta dari 18 juta rakyat Afganistan telah melarikan diri dari kekejaman Russia dan menjadi pengungsi dinegara-negara lain. Setelah Rusia dikalahkan, kelompok-kelompok Mujahidin ini tidak bersatu dibawah satu pemerintahan tetapi telah bersengketa sesama mereka sendiri di Afghanistan. Akibat dari pertempuran sesama sendiri ini, sebanyak 63,000 orang telah terbunuh di Kabul. Sebanyak sejuta rakyat lagi menjadi pengungsi, melarikan diri situasi huruhara tersebut ke negara-negara lain. Pengungsi Afghanistan melarikan diri dari kekejaman Rusia dan akibat dari huru-hara yang ditimbulkan oleh pertempuran kelompok-kelompok Mujahidin yang lebih buruk dari perang melawan Rusia.
Thaliban mulai ada sebagai sebuah gerakan ketika seorang "warlord" (ketua kelompok bersenjata - bandit) telah menculik dan memperkosa dua anak perempuan. Ibu bapak kedua anak perempuan tersebut telah pergi ke sebuah`pondok pesantren' dan meminta Mullah Muhammad Umar, guru di sekolah tersebut menolong mereka. Mullah Umar bersama-sama 53 orang murid beliau, dengan bersenjatakan hanya 16 pucuk, pergi menyerang pangkalan bandit tersebut. Setelah membebaskan kedua kanak-kanak perempuan yang diculik itu, mereka menggantung mati sang pimpinan, juga beserta beberapa orang anak buahnya. "Kekejaman" Thaliban menggantung warlord itu dijadikan isu pers American Zionism, bagaimana "kejam"-nya Thaliban.
Mendengar kejadian ini, maka banyak pelajar ikut bergabung dengan gerakan (Thaliban) tersebut, dan mereka mulai bertindak dengan merampas senjata-senjata dari semua bandit tsb. Gerakan pelajar ini akhirnya menguasai 95% Afghanistan termasuk ibu kota Kabul. Setelah menguasai 95 % wilayah Afghanistan, yang perlu dicatat dari riwayatmu dulu mengenai Thaliban yang tidak kurang pentingnya, yaitu:
Pertama, Thaliban memusnahkan sebanyak 75% tanaman opium dunia. Sebelum Thaliban menghapuskannya, 75% pasok opium dunia dihasilkan di Afghanistan. Pada tahun 2001, ketua Program Pengawasan Opium PBB di bawah naungan UNDCP, Mr. Barnard F. mengatakankan Afghanistan bebas sepenuhnya dari tanaman opium -- 0% of opium cultivation. Zero, zilch, kosong -- langsung tak ada lagi. Sayangnya sebanyak 700 pakar UNDCP yang memantau tanaman opium telah kehilangan pekeerjaan. Pakar-pakar PBB itu tidak menyukai Thaliban karena mengeluarkan perintah mengharamkan tanaman opium tsb.
Kedua, Thaliban dikenakan embargo ekonomi. Padahal rakyat Afghanistan telah menderita begitu lama, yaitu 23 tahun berperang, infrastruktur habis musnah, masalah pengungsi, dan masalah ranjau yang sengaja ditanam oleh Rusia di ladang-ladang, lalu dengan tiba-tiba PBB dengan hasutan Russia mengenakan embargo ekonomi atas Afghanistan. Akibatnya? Ratusan anak-anak mati setiap bulan karena kekurangan makanan dalam keadaan iklim yang dingin. Dunia tidak peduli. Tetapi dunia sangat peduli dengan patung Budha. Dunia lebih memilih memulihkan patung, sementara anak-anak dibiarkan mati yang berarti masa depan rakyat Afghan juga akan mati. Majelis Rakyat Afghanistan memohon agar uang untuk memulihkan patung tersebut digunakan untuk menyelamatkan nyawa anak-anak Afghanistan. Tetapi dunia bilang: "Tidak bisa, uang ini hanya untuk patung Budha." Kalau anda berada dalam keadaan demikian apakah yang akan anda lakukan ? Anak-anak anda akan mati di depan mata anda, anda dibawah embargo ekonomi, dan orang-orang yang memaksakan embargo ekonomi atas anda itu datang untuk memugar patung. Apa yang akan anda lakukan? Ini benar-benar tidak masuk akal. Maka Mullah Umar memerintahkan meroket patung tersebut, supaya dana yang tersedia untuk patung itu dapat dialihkan kepada penduduk Afghan yang menderita. Tetapi PBB / dunia tetap tidak peduli. Pemusnahan patung tsb dijadikan isu pers American Zionism untuk menydudutkan Thaliban di mata dunia, sehingga apa kata dunia? Fundamentalis Thaliban sama sekali tidak menghargai agama lain.
Firman Allah:
-- YAYHA ALDZYN AMNWA AN JA^KM FASQ BNBA FTBYNWA (S. ALHJRAT, 49:6), dibaca:
-- ya-ayyuhal ladzi-na a-manu- in ja-kum fa-siqum binabain fatabayyanu-artinya:
-- Hai orang-orang beriman, jika datang kepadamu orang-orang fasiq dengan berita, maka lakukanlah klarifikasi.
Tulisan dalam Seri 840 ini telah melakukan klarifkasi(*). WaLlahu a'lamu bisshawab.
*** Makassar, 10 Agustus 2008
(*)
Comments on this story
Taliban overruns Afghan district
These taliban raids would not be possible with out the support of the local population. The People are to the guerilla what water is to the fish. If it's really that bad, NATO has lost the support of the people. It is clear to most Afghans that US and NATO have lojavascript:void(0)st the trust of the Afghan people; they have killed too many innocent Afghans for the past seven years. A few thousand more troops is not going to make a difference.The Russians had 140,000. Afganistan free of US /NATO occupation. The US and their stooges of NATO invaded Afganistan, not to install the democrazy joke in that country, but to promote and protect the drug business there. Under the Taliban this was nearly wiped out ,remember! Drugs are BIG business for the CIA and the rulers of the "free world", or who ever is hiding behind this front. Obama already received his cue from the zionist masters and will send some more troops there to secure dope supply to the lucrative market for the addicted democratic zombies in the west... Halleluya! When will poor Europe wake up and really look after their own interests?!