Seri ini masih dalam konteks menyambut Bulan Haji. Dalam Seri 849 telah dikemukakan Do'a Nabi Ibrahim AS:
-- RBNA ANY ASKNT MN DzRYTY BWAD GhYR DzY ZR'A 'AND BYTK MhRM RBNA LYQYMWA ALShLWt FAJ'AL AfaDt MN ALNAS THWY ALYHM WARZQHM MN ALTsMRT L'ALKM YSyKRWN (S. ABRAHM, 14:37), dibaca:
-- rabbana- inni- askantu min dzurriyati- biwa-din ghiri dzi- zar'in 'inda baitikal muharrami rabbana- liyuqi-mush shala-ta faj'al afidatam minan na-si tahwi- ilaihim warzuquhum minats tsmara-ti la'allahum yasykuru-n, artinya:
-- Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tiada bertanam-tanaman, disisi rumah Engkau yang suci. Ya Tuhan kami, supaya mereka mendirikan shalat. Sebab itu hendaklah Engkau jadikan hati manusia rindu kepada mereka dan beri rezekilah mereka dengan buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.
Siapa sesungguhnya yang membangun BaytuLlah?
Firman Allah:
-- AN AWL BYT WDh'A LLNAS LLDzY BBKt MBARKA WHDYLL'ALMYN (S. AL 'AMRAN, 3:96), dibaca:
-- inna awwala baytin wudhi'a linna-si lallaladzi- bibakkata muba-rakan wahudal lil'a-lami-n, artinya:
-- Sesungguhnya Bayt (Rumah) yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah yang di Bakkah (nama lama dari Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.
Jadi jelas menurut ayat (3:96) BaytuLlah telah didirikan sebelum Nabi Ibrahim AS. BaytuLlah adalah rumah ibadah yang mula pertama didirikan untuk manusia, oleh manusia pertama, yaitu Nabi Adam AS. Nabi Ibrahim AS hanya membangun kembali BaytuLlah, yang pada waktu beliau meninggalkan Ismail yang masih bayi, bangunan itu hanya tinggal berupa fundasi saja berupa gundukan tanah yang ketinggian, berhubung BaytuLlah yang didirikan Nabi Adam AS telah hancur tatkala banjir besar yang melanda permukaan bumi pada zaman Nabi Nuh AS. Nabi Ibrahim AS hanya membangun kembali BaytuLlah bersama putera beliau Ismail, seperti Firman Allah:
-- WADz YRF'A ABRHYM ALQWA'AD MN ALBYT WASM'AYL RBNA TQBL MNA ANK ANT ALSMY'A AL'ALYM (S. ALBQRt, 2:127), dibaca:
-- waidz yarfa'u ibra-hi-mul qawa-'ida minal baiti waisma-'i-lu rabbana- taqabbal minna- innaka antas sami-'ul 'ali-m, artinya:
-- Dan ingatlah, tatkala Ibrahim meninggikan fundasi Al-Bayt bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
***
Saya timba dari Cyber Space, dari seorang yang bernama Yogi Triyuniardi, yang menulis seperti berikut:
Nampaknya allah swt (allahnya orang islam) mengakui bahwa dirinya tinggal di sebuah bangunan bernama ka'bah. Surat 22 Al Hajj ayat 26: "Dan (ingatlah) ketika Kami tempatkan Ibrahim pada tempat Baitullah (dengan firman): janganlah engkau menyekutukan Aku dengan sesuatu dan sucikanlah rumahKu (Ka'bah) untuk orang-orang yang tinggal (itikaf) dan orang-orang yang ruku dan sujud (shalat)".
Allah adalah yang menciptakan alam semesta ini beserta dengan isinya. jadi, sangat mustahil bila Allah ternyata tinggal di dalam bangunan ciptaan manusia. Allah orang Kristen dengan tegas membantah hal ini.
Ini perlu dijawab sebagai tabayyun (klarifikasi). Pemahaman yang keliru ini perlu diluruskan dengan rasional di atas landasan iman, sesuai dengan thema Serial ini: WAHYU DAN AKAL – IMAN DAN ILMU. Wahyu memayungi Akal dan Iman memayungi Ilmu. Ini Yogi yang mengaku Kristen, tidak membaca Bible seluruhnya. Yang jelas Yogi tidak baca yang ini:
[KJVR-Psalm 9:11] Sing praises to the LORD, which dwelleth in Zion: declare among the people his doings.(Bersenandunglah memuji TUHAN, yang bersemayam di Zion, beritakanlah perbuatan-Nya di antara orang banyak).
Apa dengan ayat Bible di atas itu Yogi akan mengatakan Tuhan itu ada di bukit Zion?
Saya tmbah lagi dari Bible, ini terfokus pada BaytuLlah:
[KJVR-Isaiah, 60:2,7] "For behold darkness shall cover the earth, .... but the LORD will arise upon you, and the glory will be seen upon you .... All the flocks of Kedar shall be gathered to you, .... and I will glorify My Glorious House". (Karena sesungguhnya kegelapan akan meliputi bumi, .... namun (terang) Tuhan akan terbit atas kamu, .... Semua kawanan domba Kedar akan berhimpun kepadamu, .... dan Aku akan menyemarakkan Rumah KeagunganKu)
Siapa itu Kedar (Haidar) dalam: All the flocks of Kedar shall be gathered to you? Ini silsilahnya:
Ismail - Kedar - Jamal - Sahail - Binta - Salaman - Hamyasa - 'Adad - 'Addi - Adnan - Ma'ad - Nizar - Mudhar - Ilyas - Mudrikah - Khuzaimah - Kinanah - Nadhar - Malik - Fihir - Ghalib - Luaiy - Ka'ab - Murrah - Kilab - Qushay - 'Abdul Manaf - Hasyim - 'Abd.Muththalib - 'Abdullah - NABI MUHAMMAD SAW.
Siapa itu you dalam: All the flocks of Kedar shall be gathered to you?
Itulah dia turunan Kedar, yaitu NABI MUHAMMAD SAW (lihat silsilah di atas).
Apa itu Glorious House dalam My Glorious House ?
Itulah dia Ka'bah / BaytuLlah, Rumah milik Allah
Siapa itu My dalam: My Glorious House ?
Itulah Allah Rabb al-Bayt, Allah Pemilik Ka'bah.
WaLlahu a'lamu bisshawab.
***
Makassar, 23 November 2008